Hari Raya Galungan dan Kuningan
Harga Babi Meningkat Jelang Galungan, Berpotensi Hingga 50 Ribu Per Kg, GUPBI Bali Jamin Stok Aman
pelaksanaan hari raya keagamaan Hindu di Bali, memiliki dampak cukup signifikan terhadap dinamika perekonomian daerah.
Pihaknya juga menyampaikan terkait harga babi hidup menjelang Galungan dan Kuningan.
Menurutnya, harga daging babi hidup mengalami kenaikan, namun tidak signifikan. Sebelumnya, harga babi hidup sempat Rp 36 ribu per kg.
“Sekarang Rp 38,500 per kilogram untuk babi hidup,” katanya.
Di sisi lain, GUPBI Bali menemui permasalahan di lapangan, peternak mengeluhkan tingginya harga pakan.
Bahkan menurutnya 75 persen biaya produksi peternak babi ditentukan oleh harga pakan.
Dan ia berharap pemerintah di Bali memberikan perhatian serius terhadap peternak babi.
Suyasa juga menyinggung terkait dengan program ketahanan pangan yang masih pada tataran wacana.
Seharusnya, di Bali, babi sangat baik diutamakan sebagai pilot project untuk ketahanan pangan.
Apalagi menurutnya peternakan babi di Bali merupakan yang terbesar di Indonesia.
“Sehingga kearifan lokal terkait peternakan babi jadi ujung tombak ketahanan pangan di Bali. Tapi sampai saat ini babi belum jadi perhatian serius pemerintah Bali,” katanya.
Ia mencontohkan tak ada proteksi terhadap nilai jual babi. Saat harga jatuh, akan berlangsung dalam waktu lama tanpa adanya intervensi pemerintah Bali. (sup/sar/mit/mpa)
Distan Cek Daging Babi di Pasar
Dinas Pertanian (Distan) Kota Denpasar melakukan pengecekan daging babi yang dijual di pasar tradisional. Pengecekan post mortem ini akan digelar Senin 17 November dan Selasa 18 November 2025.
Petugas akan turun melakukan pengecekan post mortem di 34 pasar tradisional yang tersebar di Denpasar.
“Untuk pemeriksaan, kami lakukan pemeriksaan post mortem di pasar-pasar tradisional. Sasarannya di 34 pasar,” kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Distan Kota Denpasar, drh. Ni
Made Suparmi saat diwawancarai Minggu 16 November 2025.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/Jembrana-Belum-Temukan-Kasus-Babi-Mati-Mendadak.jpg)