Perkelahian di Bangli

Perkelahian Maut di Songan Bali, 2 Orang Tewas dan 1 Kritis, Polres Bangli Amankan Tiga Tersangka

Humas RSUD Bangli, Kompyang Ari Wijaya membenarkan bahwa dirinya menerima pasien meninggal dunia dari Songan. 

Istimewa
KOLASE - TKP perkelahian maut di Desa Songan, Bangli dan senjata tajam berupa pedang dan samurai yang digunakan, Minggu 12 Oktober 2025. 

Kehadiran AKBP James bersama jajaran pejabat utama Polres Bangli ini merupakan langkah untuk menenangkan warga serta memastikan situasi keamanan di wilayah tersebut tetap kondusif pasca kejadian.

Di lokasi, AKBP James berinteraksi langsung dengan tokoh masyarakat, tokoh adat, serta keluarga korban dan pelaku. 

Ia mengajak seluruh pihak agar tetap menjaga persaudaraan dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat menimbulkan gangguan Kamtibmas.

“Kami hadir langsung di tengah masyarakat untuk memberikan rasa tenang sekaligus memastikan penanganan kasus ini berjalan profesional. Kami imbau semua pihak agar menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian,” ujar AKBP James.

AKBP James juga menekankan pentingnya peran tokoh masyarakat dalam menjaga keharmonisan di Desa Songan. 

Menurutnya, pendekatan dialogis dan humanis menjadi kunci dalam mencegah potensi konflik sosial di tengah masyarakat.

“Polres Bangli tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga pada upaya menjaga stabilitas dan kedamaian warga. Kami terus melakukan penggalangan agar suasana tetap aman dan terkendali,” tambahnya.

Terkait motif kasus tersebut, AKBP James mengatakan saat ini masih dalam penyelidikan. “Motifnya masih kami dalami,” tegasnya. (weg)

Kumpulan Artikel Bangli

Sumber: Tribun Bali
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved