Bisnis

PROSPEK Bisnis Sampingan Pengiriman Barang, Agen Lion Parcel di Bali, Raup Untung Puluhan Juta

Tak hanya Indonesia, ia menyebutkan bahwa barang yang dikirim Lion Parcel bisa terbawa ke 50 negara. Termasuk pengiriman ke Bali juga cukup banyak. 

ISTIMEWA
Peluang bisnis pengiriman barang terbuka luas, bahkan bisa jadi sampingan. Demikian disebutkan Firda Fitri Agustin, PR & Corporate Communication Lion Parcel. 

TRIBUN-BALI.COM - Peluang bisnis pengiriman barang terbuka luas, bahkan bisa jadi sampingan. Demikian disebutkan Firda Fitri Agustin, PR & Corporate Communication Lion Parcel

"Lion Parcel adalah anak perusahaan dari Lion Air Group, jadi kami fokus di bidang logistik, pengiriman barang," katanya di Denpasar, 9 Oktober 2025.

Tak hanya Indonesia, ia menyebutkan bahwa barang yang dikirim lewat Lion Parcel bisa terbawa ke 50 negara. Termasuk pengiriman ke Bali juga cukup banyak. 

Baca juga: PURBAYA Optimistis IHSG Bisa Terus Menguat To The Moon, Simak Pendapat dan Penjelasan Menkeu

Baca juga: 2 PMI Asal Jembrana Berangkat Lewat Program Kredit Bersubsidi, Bupati Kembang Beri Pesan Ini 

Peluang bisnis pengiriman barang terbuka luas, bahkan bisa jadi sampingan. Demikian disebutkan Firda Fitri Agustin, PR & Corporate Communication Lion Parcel.
Peluang bisnis pengiriman barang terbuka luas, bahkan bisa jadi sampingan. Demikian disebutkan Firda Fitri Agustin, PR & Corporate Communication Lion Parcel. (ISTIMEWA)

Ia menyebutkan bahwa agen di seluruh Indonesia mencapai 7.000an, dan 100an di antaranya adalah agen di Bali. Kemudian dukungan akses penerbangan Lion Air Group dengan lebih dari 350 penerbangan, sehingga membantu pengiriman lebih cepat.

Harganya pun sangat kompetitif, paling murah 14 ribuan dan paling mahal 30 ribuan ke atas perkilo. Sisanya tergantung kelipatan berapa banyak. 

"Untuk pengiriman Bali itu, banyak yang reguler kayak wisatawan mengirim makanan atau kelebihan bagasinya biar tidak over kapasitas," sebutnya. Tujuannya tentu menghemat dana. 

Pihaknya juga berkolaborasi dengan berbagai platform marketplace seperti Tokopedia dan perusahaan logistik lain. 

Ia pun berharap agen di Bali bisa bertambah banyak, terutama di remote area dan pelosok seperti Kabupaten Karangasem, Singaraja dan sebagainya. Sebab sejauh ini masih didominasi Jabodetabek untuk jumlah agen. 

"Jangan takut jadi agen, bisa dipakai bisnis sampingan juga. Yang penting jarak antar agen minimal 500 meter," sebutnya. Kemudian daftar biaya Rp10 juta, tetapi itu akan kembali menjadi saldo dan aset branding kepada agen.

Tinggal mencari tempat yang representatif lalu di survei oleh tim Lion Parcel, setelah dinyatakan layak maka bisa beroperasi. "Kami juga akan berikan edukasi dan sosialisasi pendampingan," jelasnya. 

Ia menyebutkan bahkan ada agen yang meraup keuntungan sampai ratusan juta, seperti di Tanah Abang Jakarta. "Kalau di Bali ada agen sampai meraup keuntungan puluhan juta," sebutnya. 

Status agen, adalah mitra dan dibimbing dulu, baru ada MoU, per orangan juga boleh. "Selain pesawat kami ada armada mobil 3.000an di seluruh Indonesia, mobil box ukuran beragam. Ada besar kecil ada pengiriman pake jalur darat," sebutnya.  

Syarat lainnya hanya beberapa dokumen, yang tidak terlalu susah, layaknya dokumen data diri dan lainnya. Kemudian barang sampai juga termasuk cepat, hanya sekitar 2-4 hari untuk reguler. Jika boss pack bisa sampai 1 hari namun dengan harga berbeda dari reguler. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved