bisnis

Studi Kelayakan Sudah Kick Off, Nusa Penida Jadi Pilot Project Elektrifikasi Kendaraan

Pemprov Bali mendukung penuh upaya mewujudkan Nusa Penida sebagai pilot project Green Island melalui elektrifikasi kendaraan, Jumat (14/11).

TRIBUN BALI/ADRIAN AMURWONEGORO
GELAR PERTEMUAN - Kick Off Meeting Studi Kelayakan Elektrifikasi Kendaraan di Nusa Penida yang digelar di Hotel Four Star by Trans Hotel Renon, Denpasar, pada Jumat 14 November 2025. 

TRIBUN-BALI.COM - Pemerintah Provinsi Bali mendukung penuh upaya mewujudkan Nusa Penida sebagai pilot project Green Island melalui elektrifikasi kendaraan memasuki babak baru, Jumat (14/11).

Digelar Kick Off Meeting Studi Kelayakan Elektrifikasi Kendaraan di Nusa Penida yang menjadi langkah awal sejalan dengan visi "Bali Mandiri Energi Berbasis Energi Bersih.

Kegiatan ini diprakarsai oleh INAKO (Indonesia–Korea Cooperation) bekerja sama dengan AISMOLI (Asosiasi Industri Motor Listrik Indonesia). 

Hal ini menandai dimulainya studi komprehensif untuk mengubah ekosistem transportasi di pulau tersebut menjadi berbasis listrik. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, I Kadek Mudarta, menegaskan komitmen pemerintah daerah terhadap proyek ini.

Baca juga: NUSA Penida Pilot Project Elektrifikasi Kendaraan, Kadishub Bali: Sejalan dengan Prioritas Gubernur!

"Kami mendukung karena ini sejalan dengan prioritas Bapak Gubernur terkait Bali mandiri energi berbasis energi bersih," ujar Mudarta dijumpai Hotel Four Star by Trans Hotel Renon, Denpasar

Dukungan Pemprov Bali ini menjadi landasan kuat bagi proyek yang menargetkan penyelesaian transformasi energi hijau dalam lima tahun.

Nusa Penida dinilai ideal untuk menjadi pilot project transportasi hijau karena lokasinya yang terisolasi dan mudah dikontrol. 

Namun, kondisi geografisnya yang berbukit dan jalanan yang sempit menjadi tantangan utama yang akan dijawab oleh studi kelayakan ini.

"Nanti akan dilihat kendaraan dengan spesifikasi seperti apa yang cocok. Medannya menanjak, sempit, pasti perlu teknologi khusus," jelas Mudarta.

Menanggapi tantangan tersebut, CEO INAKO, Mr. Oh Suchang, mengaku optimistis dengan solusi teknologi yang dibawa dari Korea.

"Kami Siap Bawa Teknologi Korea untuk Nusa Penida, di mana bagian paling penting adalah motor dan baterai dari Korea," ucapnya. 

Pihaknya memastikan kendaraan listrik dapat mengatasi kondisi jalan di pegunungan Klungkung.

"Kendaraan tiga roda untuk kargo pun tidak masalah karena kami buat motornya sangat kuat," ucap dia.

Baca juga: BERANTAS Empat Kasus Kriminal di Nusa Penida, Polisi Tangkap 5 Pelaku Kriminal

Mr. Oh Suchang menambahkan bahwa proyek ini mendapat atensi dari Pemerintah Korea Selatan.

"Pemerintah Korea dan perusahaan-perusahaan Korea berbicara dengan saya. Kami mulai di Nusa Penida karena mudah dikontrol dan cocok untuk menjadi pulau energi hijau," jelasnya. 

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved