Kecelakaan di Buleleng

KONDISI Deva & Wahyu Usai Ditabrak, Sopir Penabrak Angkut Lalu Diturunkan di Pinggir Jalan

Diwartakan sebelumnya, seorang anggota Polres Buleleng, Aipda Kadek Sudi Adnyana menjadi korban tabrak lari.

ISTIMEWA
Ditinggal - Potongan video Deva dan Wahyu saat diturunkan dan ditinggalkan di pinggir jalan, pasca kecelakaan dengan mobil kolbak. 

TRIBUN-BALI.COM - Peristiwa tabrak lari kembali terjadi di Buleleng. Kali ini tabrak lari dialami dua orang remaja asal Banjar Dinas/Desa Subuk, Kecamatan Busungbiu. 

Identitas kedua remaja itu diketahui bernama I Komang Deva Juda Ananta Yasa dan Ketut Dendi Wahyu Saputra. Konon pascakecelakaan keduanya sempat dibawa oleh pengemudi mobil.

Dikira akan diantar ke puskesmas, keduanya justru diturunkan di wilayah Desa Titab, Kecamatan Busungbiu yang kondisinya cukup sepi. Kemudian pengendara mobil langsung tancap gas meninggalkan dua remaja ini di pinggir jalan.

Beruntung saat kejadian itu, ada warga sekitar yang sempat merekam detik-detik mobil itu kabur. Mobil tersebut ciri-cirinya berjenis kolbak dengan warna hitam. Plat nomor mobil diketahui DK 8071 BC. Warga juga berupaya menolong Deva dan Wahyu dan membawa ke rumah sakit. 

Baca juga: GEGARA Bakar Sampah di Kantor Pos Tegalcangkring Kebakaran? Kerugian Ditaksir Rp 10 Juta

Baca juga: SOSOK Mendiang Aipda Sudi, Korban Tabrak Lari di Buleleng, Perbekel Kayuputih Sebut Orang Baik

Peristiwa kecelakaan ini menjadi perbincangan di media sosial Facebook, setelah diunggah oleh pemilik akun bernama Koming Blontot. Beberapa warganet juga membagikan video kondisi dua remaja yang terkapar kesakitan. Salah satunya terlihat mengalami luka di bagian bibir. 

Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rosalin Diaz saat dikonfirmasi mengungkapkan, peristiwa kecelakaan itu terjadi pada Selasa (26/8) sekitar pukul 17.30 Wita. Lokasinya di jalan raya Seririt-Pupuan Kilometer 34.300 meter, tepatnya di wilayah Banjar Dinas/Desa Subuk, Kecamatan Busungbiu, Buleleng

"Betul, kecelakaan itu dialami oleh I Komang Deva Juda Ananta Yasa. Ia mengendarai sepeda motor Honda Scoopy DK 5800 VH, membonceng rekannya bernama Ketut Dendi Wahyu Saputra," ucapnya, Rabu (27/8). 

Lanjut Iptu Yohana, peristiwa berawal saat dua remaja berusia 15 tahun ini datang dari arah Pupuan (Selatan) menuju arah Utara (Singaraja). Sesampainya di TKP, tiba-tiba ada kendaraan Suzuki pikap putar balik secara mendadak. 

"Akibatnya Deva tidak mampu mengendalikan kendaraannya, sehingga menabrak mobil kolbak dan mengakibatkan terjadinya laka lantas," ujarnya. 

Kecelakaan ini mengakibatkan Deva mengalami patah tulang paha. Sedangkan Wahyu mengalami luka pada bagian bibir. Saat ini keduanya masih menjalani perawatan di RS Kertha Usada. 

"Terkait peristiwa lakalantas tersebut, saat ini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Termasuk dugaan pengemudi mobil meninggalkan kedua korban, ini masih didalami," tandasnya. (mer)

Anggota Polisi Jadi Korban Tabrak Lari

Diwartakan sebelumnya, seorang anggota Polres Buleleng, Aipda Kadek Sudi Adnyana menjadi korban tabrak lari.

Peristiwa tragis tersebut tejadi pada Senin, (25/8) di ruas jalan Seririt-Singaraja sekitar pukul 18.45 Wita. 
Akibat kerasnya benturan pria 40 tahun itu mengalami cedera kepala berat (CKB) dan dinyatakan meninggal setelah mendapat perawatan di rumah sakit RS Paramasidhi Singaraja. 

Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rosalin Diaz mengungkapkan, awalnya Aipda Sudi datang dari arah Seririt (Barat) menuju ke timur mengendarai sepeda motor NMAX DK 2626 UAA miliknya.

Sesampainya di simpang empat Dencarik, datang truk warna merah yang tidak diketahui identitas sopirnya dari arah berlawanan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved