Kecelakaan di Buleleng

Nyawa IRT di Buleleng Tak Tertolong, Terlibat Lakalantas, Satu Luka Parah, Satu Tewas

Seorang ibu rumah tangga asal Banjar Dinas Poh Kembar, Desa Tukadsumaga, Kecamatan Gerokgak, Buleleng

tribun bali/dwisuputra
ilustrasi kecelakaan - Nyawa IRT di Buleleng Tak Tertolong, Terlibat Lakalantas, Satu Luka Parah, Satu Tewas 

TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Seorang ibu rumah tangga asal Banjar Dinas Poh Kembar, Desa Tukadsumaga, Kecamatan Gerokgak, Buleleng bernama Ni Made Anggiri Putri, tewas pasca terlibat kecelakaan.

Ia mengalami cedera kepala berat lantaran tidak mengenakan helm. 

Insiden kecelakaan maut ini terjadi pada Kamis (30/10), sekitar pukul 17.30 Wita.

Baca juga: TEWAS Usai Kecelakaan di Jalan Singaraja-Gilimanuk, Anggiri Alami Cedera Kepala Berat Tak Pakai Helm

Lokasinya di jalan raya Jurusan Singaraja-Gilimanuk kilometer 31.400, tepatnya di Wilayah Banjar Dinas Brongbong, Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak. 

Kapolsek Gerokgak, Kompol I Made Derawi saat dikonfirmasi membenarkan ihwal insiden ini.

Dikatakan dia, kecelakaan melibatkan dua sepeda motor, di antaranya Honda Vario DK-4627-XR dengan Honda CRF 1000L Africa Twin yang belum terbit nomor polisinya. 

"Identitas pengendara sepeda motor Vario bernama Ketut Sukresning (51) asal Banjar Dinas Bukit Sari, Desa Pengulon, Kecamatan Gerokgak. Ia membonceng Ni Made Anggiri Putri (48) asal Banjar Dinas Poh Kembar, Desa Tukadsumaga, Kecamatan Gerokgak. Sedangkan pengendara Honda CRF 1000L Africa Twin bernama Kuntojati Hayunanda (40) asal Jakarta," jelasnya dikonfirmasi Jumat (31/10).

Baca juga: Kecelakaan Kerap Terjadi di Jalan Raya Goa Gong Jimbaran, Adi Arnawa Siapkan Opsi Jalan Baru

Kapolsek menjelaskan, peristiwa kecelakaan ini berawal saat pengendara sepeda motor Honda Vario DK-4627-XR datang dari arah barat menuju timur.

Keduanya juga tidak mengenakan helm saat berkendara. 

Sesampainya di wilayah Banjar Dinas Brongbong, Ketut Sukresning bermaksud menyeberang jalan (belok ke kanan).

Pada saat bersamaan datang sepeda motor Honda CRF 1000L Africa Twin dari arah timur menuju barat. 

Baca juga: INSIDEN Kecelakaan Pembalap di Bangli, Jenazah Bram Disemayamkan di Desa Adat Sanih

"Diduga pengendara sepeda motor Honda Vario DK-4627-XR, tidak memperhatikan situasi arus lalu lintas pada saat memotong jalan. Sehingga terjadi laka lantas," ujarnya. 

Kerasnya benturan mengakibatkan Kuntojati mengalami sakit pada perut, dan memar pada pinggang. Ia selanjutnya dirawat di RSU Parama Sidhi Singaraja.

Dampak kecelakaan lebih parah dialami Sukresning dan Anggiri.

Mengingat keduanya tidak mengenakan helm saat berkendara.

Kata Kapolsek, pasca kecelakaan Sukresning sempat tidak sadarkan diri.

Oleh masyarakat sekitar, ia selanjutnya dilarikan ke RS Pratama Tangguwisia, kemudian dirujuk ke RS Kertha Usada.

Dari hasil pemeriksaan petugas medis, Sukresning mengalami patah pada tulang rahang. 

"Sementara Anggiri, mengalami cedera kepala berat (CKB). Yang bersangkutan sempat dilarikan ke Puskesmas Gerokgak 1 untuk mendapat perawatan medis. Namun oleh pihak medis, ia dinyatakan meninggal dunia," ungkapnya. 

Selain korban luka dan korban jiwa, peristiwa kecelakaan ini juga mengakibatkan kerugian materiil senilai Rp1 juta.

Kompol Derawi mengimbau seluruh pengendara sepeda motor agar berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan saat hendak menyeberang atau memotong jalan. 

"Yang tidak kalah penting, pengendara wajib gunakan helm saat berkendara di jalan raya, sekalipun jaraknya dekat, demi keselamatan diri," tegasnya. 

Sementara itu, kecelakaan lalu lintas juga terjadi di wilayah Desa Tukadmungga, Kecamatan Buleleng. Tepatnya di sebelah timur Waroeng Ikan Bakar Buleleng, Kamis (30/10). 

Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rosalin Diaz saat dikonfirmasi membenarkan ihwal insiden kecelakaan ini.

Dikatakan dia, peristiwa kecelakaan terjadi di ruas jalan Singaraja - Seririt kilometer 5000 meter, yang merupakan wilayah Desa Tukadmungga. 

"Kecelakaan ini melibatkan dua sepeda motor, yakni Honda Scoopy DK 4181 UBH, yang dikendarai Putu Indah Handayani (19) dengan sepeda motor Yamaha Aerox DK 5689 UBY yang dikemudikan oleh Made Widi Budiarta, serta Kadek Satya Jaya (9) di kursi penumpang," ungkapnya dikonfirmasi Jumat (31/10). 

Lanjut dijelaskan, peristiwa berawal saat pengendara sepeda motor Honda Scoopy DK 4181 UBH datang dari arah utara menuju selatan, hendak menyeberang ke arah barat. Saat menyeberang jalan, tiba-tiba datang sepeda motor Yamaha Aerox DK 5689 UBY dari arah barat menuju timur. Karena jarak yang terlalu dekat, kecelakaan pun tidak dapat dihindarkan. 

"Para pengendara sepeda motor dan yang dibonceng mengalami luka lecet. Mereka selanjutnya dibawa ke RSU Paramasidhi Singaraja untuk mendapat penanganan medis," ucapnya. 

Mengenai kecelakaan ini, Iptu Yohana mengatakan pihak Satlantas masih melakukan upaya penyelidikan, untuk mengetahui apa penyebabnya.

Ia juga mengimbau pada seluruh pengendara sepeda motor untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan dalam berkendara di jalan raya. (*)

 

 

Berita lainnya di Kecelakaan di Buleleng

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved