Berita Denpasar
Menkes Realisasikan Bantuan Alkes Puluhan Miliar, Cek Kerusakan RSUD Wangaya Akibat Banjir Bandang
Menkes RI Budi Gunadi Sadikin melakukan kunjungan kerja ke RSUD Wangaya Denpasar, Jumat (24/10/2025),
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Ni Ketut Dewi Febrayani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin melakukan kunjungan kerja ke RSUD Wangaya Denpasar, Jumat (24/10/2025), untuk mengecek kondisi kerusakan akibat banjir bandang pada 10 September 2025 lalu.
Menkes memastikan akan segera merealisasikan bantuan alat kesehatan (alkes) tahun ini.
Kunjungan Menkes turut didampingi Gubernur Bali Wayan Koster, Wakil Wali Kota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa, Direktur RSUD Wangaya dr. Anak Agung Made Widiasa, serta sejumlah pejabat SKPD terkait.
Setelah meninjau langsung kondisi fasilitas rumah sakit, Menkes Budi Gunadi menyampaikan komitmennya untuk merealisasikan bantuan alat kesehatan senilai puluhan miliar rupiah pada tahun ini.
Baca juga: Hadiri IFC di Bali, Menkes Budi Dorong Investasi Kesehatan untuk Masa Depan yang Lebih Sehat
“Kita memang sudah rencanakan untuk bantu Wangaya. Tadi saya lihat daftar alat-alatnya, nilainya sekitar 20 sampai 30 miliar rupiah. Harusnya bisa didapat tahun ini,” ujar Menkes Budi Sadikin.
Ia juga berpesan agar alat kesehatan yang akan diberikan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Denpasar dan Bali.
Kunjungan tersebut menjadi bagian dari langkah memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, khususnya dalam percepatan pemulihan serta peningkatan kualitas layanan kesehatan pasca banjir yang melanda RSUD Wangaya pada 9 September 2025.
Menkes meninjau langsung kondisi fasilitas layanan dan infrastruktur rumah sakit yang terdampak banjir.
Berdasarkan laporan manajemen RSUD Wangaya, kerugian akibat bencana tersebut diperkirakan mencapai Rp 50 miliar, mencakup kerusakan alat kesehatan, infrastruktur gedung, hingga sistem operasional pelayanan pasien.
Menteri Budi Gunadi menekankan pentingnya implementasi transformasi sistem kesehatan nasional, termasuk penguatan layanan primer, peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, serta percepatan digitalisasi layanan kesehatan di daerah.
Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat terhadap pemulihan fasilitas kesehatan di Bali.
Baca juga: Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Menkes Budi : Mirip dengan Flu Biasa
“Kami berterima kasih kepada Bapak Menteri Kesehatan yang telah meninjau langsung RSUD Wangaya. Pemprov Bali berkomitmen memperkuat sistem kesehatan yang tangguh, termasuk membangun rumah sakit daerah yang lebih siap menghadapi bencana,” ujar Koster.
Direktur RSUD Wangaya, dr. Anak Agung Made Widiasa, menambahkan bahwa pihaknya terus berupaya menjaga pelayanan kepada masyarakat meski dihadapkan pada keterbatasan sarana pasca banjir.
“Banjir merusak gudang obat, ruang keuangan, genset, dan beberapa alat medis. Kami sudah mengajukan kebutuhan alat kesehatan ke Kemenkes, dan 12 jenis alat baru akan segera dikirim untuk mendukung pelayanan madya,” jelasnya.
Menutup kunjungan, Menkes Budi Gunadi menegaskan kesiapan pemerintah pusat dalam mendukung pemulihan RSUD Wangaya.
“Membangun rumah sakit memang tidak mudah, tapi menjaga dan memperkuatnya jauh lebih penting. RSUD Wangaya sangat vital bagi 800 ribu warga Denpasar. Pemerintah pusat siap membantu penyediaan alat kesehatan agar pelayanan bisa segera pulih dan semakin kuat,” tegasnya. (sar)
| TURUNKAN 6 Alat Berat, Lembur Hingga Tengah Malam, Percepat Normalisasi di Tukad Korea & Tukad Lolan |
|
|---|
| Pemkot Denpasar Terapkan PBB-P2 0 Persen untuk Lahan Produktif, Sawah Ekowisata, dan Sawah Murni |
|
|---|
| Tuntas di Pulau Biak, PUPR Denpasar Lakukan Normalisasi di Tukad Korea dan Tukad Lolan |
|
|---|
| PUPR Denpasar Lakukan Normalisasi di Tukad Korea dan Lolan Bali, Lembur Hingga Pukul 23.00 Wita |
|
|---|
| Wanita Asal Sumenep Gasak Uang dan Motor Majikan di Denpasar, Kerugian Rp 28 Juta |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.