Berita Jembrana
Bullying, Siswi Putus Sekolah Jalani Konseling Kejiwaan di Bali, Lanjutkan Pendidikan di SKB
seorang siswi SMPN di Kecamatan Pekutatan, Jembrana terpaksa putus sekolah karena diduga jadi korban bullying
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Untuk diketahui, seorang siswi SMPN di Kecamatan Pekutatan, Jembrana terpaksa putus sekolah karena diduga jadi korban bullying atau perundungan oleh teman-temannya di sekolah.
Siswi yang diketahui berinisial NKA (14) ini sudah enam bulan tak sekolah.
Selama menerima perundungan, ia juga bahkan pernah sakit bahkan jatuh pingsan kemungkinan karena trauma yang terlalu luar biasa.
Menurut ibunya, NKA yang baru berusia 14 tahun tersebut kerap menerima perlakuan yang membuat tak nyaman ketika berada di sekolah.
Siswi yang sebelumnya duduk di kelas VIII di salah satu SMP wilayah Kecamatan Pekutatan tersebut akhirnya memutuskan untuk berhenti sekolah diduga jadi korban bullying atau perundungan hingga sebabkan trauma mendalam dan tak ingin melihat tingkat teman-temannya.
"Saya merasa tertekan dan tidak nyaman. Saya dijelek-jelekkan, dijauhin mereka (diduga pelaku bullying di sekolahnya). Saya hanya punya satu teman yang baik pada saya," kata NKA didampingi ibunya. (mpa)
Kumpulan Artikel Jembrana
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.