Berita Jembrana

Cegah Tindakan Perundungan atau Bullying Antar-siswa, Edukasi Siswa Bijak Gunakan HP dan Bermedsos

Tingginya kasus pidana yang melibatkan perempuan dan anak mengharuskan para pihak melakukan langkah-langkah pencegahan.

Istimewa
PENYULUHAN - Unit Binmas Polsek Mendoyo saat memberikan pembinaan dan penyuluhan tentang disiplin, bahaya bullying, serta cara bijak menggunakan handphone dan media sosial sebagai pencegahan kasus yang melibatkan perempuan dan anak di SDN 1 Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Kamis (23/10/2025). 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Tingginya kasus pidana yang melibatkan perempuan dan anak mengharuskan para pihak melakukan langkah-langkah pencegahan.

Salah satunya adalah upaya preventif kepolisian dengan mendatangi langsung sekolah untuk memberikan pendampingan dan penyuluhan kepada siswa, Kamis (23/10/2025). 

Upaya yang dilakukan dengan memberikan pembekalan tentang pentingnya disiplin, bahaya bullying, serta cara bijak menggunakan handphone dan media sosial

Untuk diketahui, menurut data yang berhasil diperoleh, total kasus PPA di Gumi Makepung yang tercatat hingga Oktober 2025 ini sebanyak 32 kasus.

Baca juga: BULLY Usai Mahasiswa Unud Nekat Akhiri Hidup, Psikiater: Komen Sarkastik Online Pada Psikologis!

Jumlah ini didominasi oleh kasus kekerasan seksual sebanyak 12 kasus, 7 kasus kekerasan fisik, 4 kasus kriminal dan 2 kasus penelantaran anak.

Selain itu juga ada kasus lainnya seperti kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Seluruh kasus yang terjadi tak lepas dari salah satu dampak negatif dari penggunaan media sosial.

Sehingga para siswa juga diberikan pemahaman tentang cara bijak bermedia sosial sejak dini.

"Para siswa diberikan pembekalan tentang pentingnya disiplin, bahaya bullying, serta cara bijak menggunakan handphone dan media sosial," ungkap Kapolres Jembrana, AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati melalui Kanit Binmas Polsek Mendoyo, Iptu I Komang Suartana. 

Baca juga: Dugaan Timothy Lompat Karena Bullying Belum Terbukti, Polisi Butuh Akses HP Korban ke Keluarga

Menurutnya, langkah pembinaan dan penyuluhan kepada siswa di SDN 1 Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo ini bertujuan mencegah perilaku negatif seperti perundungan dan penyalahgunaan media sosial.

Apalagi belakangan ini perundungan juga pernah ditemukan melalui media sosial

"Materi yang kita sampaikan juga dengan bahasa sederhana agar mudah dipahami oleh para siswa. Kami harap langkah ini (mengingatkan) mampu mencegah perilaku negatif seperti perundungan diantara siswa sejak dini," harapnya. (mpa)

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved