Makan Bergizi Gratis
Dua SPPG di Jembrana Ditutup Sementara, Sebut Bukan karena Masalah Makanan
Dua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur sehat di Jembrana untuk program makan bergizi gratis ditutup sementara
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Dua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur sehat di Jembrana untuk program makan bergizi gratis ditutup sementara sejak Senin 27 Oktober 2025 kemarin.
Penutupan sementara oleh Badan Gizi Nasional (BGN) tersebut disebabkan oleh kesalahan atau ada administrasi yang tidak valid.
Keduanya kini tengah memperbaiki adminitrasi yang dimaksud agar bisa beroperasi kembali.
Baca juga: 31.637 Siswa hingga Ibu Hamil di Denpasar Terima MBG, Kodam IX/Udayana Sebut Minimal 1 Dapur MBG
Menurut informasi yang diperoleh, SPPG atau dapur sehat yang ditutup sementara adalah SPPG di Air Kuning yang melayani 2.257 orang siswa di 15 sekolah dan SPPG di Baler Bale Agung yang melayani 1.880 siswa di 16 sekolah.
Kedua SPPG dengan yayasan yang sama tersebut bakal ditutup sementara hingga permasalahan selesai.
Hal ini berdampak terhadap distribusi MBG ke sekolah yang jadi tanggung jawab SPPG tersebut.
Baca juga: BARU 2 SPPG di Buleleng Distribusikan MBG untuk B3, Simak Penjelasan Rusdianto
"Nggih, ada dua (SPPG) yang ditutup. Kami juga masih menelusuri apa saja masalahnya," ungkap Dandim 1617/Jembrana, Letkol Inf SY Gafur Thalib saat dikonfirmasi.
Dia menyebutkan, dua SPPG yang dimaksud adalah yang berlokasi di Kelurahan Baler Bale Agung di Kecamatan Negara dan Desa Air Kuning di Kecamatan Jembrana.
Saat ini pemerintah dan BGN juga sedang melakukan evaluasi terhadap dua SPPG yang dihentikan sementara operasionalnya.
Baca juga: Program MBG di 21 Sekolah Dihentikan Sementara, Idealnya Klungkung Bali Punya 12 Dapur MBG
Terpisah, Sekda Jembrana, I Made Budiasa mengakui sesuai informasi dari Korwil Jembrana, alasan penutupan sementara tersebut karena soal administrasi, bukan perihal makanan.
Saat ini, sudah ditindaklanjuti untuk perbaikan serta menjadi evaluasi kami.
"Masalah administrasi saja, bukan terkait makanannya. Saat ini sedang ditindaklanjuti oleh yayasan yang bersangkutan agar segera bisa beroperasi kembali," ungkapnya.
Dia menyebutkan, penutupan sementara terhadap SPPG di Desa Air Kuning dan Kelurahan Baler Bale Agung tersebut sudah dilakukan sejak Senin 27 Oktober 2025 kemarin hingga penyelesaian masalah oleh yayasan.
Sebabnya adalah karena ada perbedaan nama dengan yang di portal.
"Saat ini sudah ditindaklanjuti. Tinggal menunggu waktu penyelesaiannya," tandasnya. (*)
Berita lainnya di Makan Bergizi Gratis


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
												      	 
												      	 
				
			 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.