Tragis, Ramidin Tewas dengan Kaki Putus Terlempar dari Motor, saat Dibonceng Anaknya di Sangeh
Dari arah depan, ada dua motor mendadak menghentikan kendaraannya, akibatnya hantaman tak terelakan terjadi.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Ramidin (60) berasma anaknya Asrul Sani (19) pada Selasa (17/1/2017) melaju kencang di Jalan Raya Grana, Sangeh, Abiansemal, Badung, Bali.
Dari arah depan, ada dua motor mendadak menghentikan kendaraannya, akibatnya hantaman tak terelakan terjadi.
Baca: Korban Tewas di Abiansemal dan Anaknya Selamat, Ternyata Ini Perbedaan Arti Namanya!
Ramidin tewas dengan kondisi mengenaskan.
Kakinya lepas, dan luka-luka di sekujur tubuhnya.
Ramidin tewas di tempat dengan cedera patah tulang hidung serta patah paha kanan lepas, akibat terlempar dari motor dan sempat bergulung di aspal, sekira pukul 13.30 wita.
Kasat Lantas Polres Badung AKP Putu Raka Wirawan menjelaskan, korban saat itu mengendarai motor DK 6788 BA.
“Korban saat itu melaju dari arah utara menuju selatan. Saat itu pengendara motor dan korban mengenakan helm datang dari arah Petang, menuju Abiansemal,” katanya.
Setibanya di TKP, lanjut AKP Raka, tiba-tiba pengendara Honda Beat dan Honda Vario yang melaju di depan kendaraan korban berhenti mendadak.
Karena laju kendaraan korban cukup tinggi dari arah utara, mengakibatkan motor yang dikendarai Asrul Sani (anaknya), tak bisa dikendalikan.
“Korban tidak bisa mengusai laju kendaraanya dan akhirnya terjungkal di tengah jalan,” ucap I Putu Raka.
Pengendara motor, Asrul Sani tidak mengalami cedera serius.
Namun, ayah Asrul mengalami cedera parah dan meninggal dunia.
“Ayahnya meninggal dunia di TKP. Sementara jenazahnya masih dalam pemeriksaan di puskesmas Abiansemal I,” tandas AKP Raka. (*)
