Pohon Tumbang

Hujan Lebat, Pohon Setinggi 15 Meter di Baturiti Tumbang Menimpa Warung Milik Warga

Pohon perindang yang memiliki diameter 50 centimeter dan tinggi sekitar 15 meter menimpa warung milik I Wayan Wendra (41).

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Alfonsius Alfianus Nggubhu
Istimewa
Warga, Polisi dan TNI saat melakukan evakuasi pohon tumbang di Jalan Raya Denpasar-Singaraja Banjar Peneng, Desa Mekarsari, Baturiti, Tabanan, Rabu (7/11/2018) sekitar pukul 16.00 Wita. 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Tabanan menyebabkan sebuah pohon perindang jenis Albesia di Jalan Raya Denpasar-Singaraja Banjar Peneng, Desa Mekarsari, Baturiti, Tabanan, Rabu (7/11/2018) sekitar pukul 16.00 Wita.

Akibatnya, menimpa sebuah warung milik warga dan menyebabkan kemacetan hingga 2 jam lebih.

Baca: Pohon Berdiameter 3 Meter Tumbang Menimpa Pos Parkir dan Sebuah Sepeda Motor Hingga Rusak

Baca: Tampil Kembali di Perayaan Deepavali India, Tahun Ini UNHI Denpasar Tampilkan Kecak Ramayana

Baca: Program Pemburu Ibu Hamil Risiko Tinggi di Banyuwangi Raih Penghargaan di Korea

Baca: Tertantang Target Emas di Ajang Grand Indonesia, Ini yang Dilakukan Pemanah Denpasar

Menurut informasi yang diperoleh, pohon perindang yang memiliki diameter 50 centimeter dan tinggi sekitar 15 meter menimpa warung milik I Wayan Wendra (41).

Bagian atap warung pun mengalami kerusakan karena itu dan diperkirakan kerugian material sekitar Rp 5 Juta.

"Iya pohonnya menimpa atap warung milik warga dan sempat menyebabkan kemacetan sekitar 2 jam lamanya," ujar Kapolsek Baturiti, AKP Nengah Sudiarta, Rabu (7/11/2018) malam.

Sudiarta menuturkan, peristiwa tersebut terjadi akibat hujan deras yang terjadi. Menurut keterangan saksi, awalnya pohon tersebut sudah dalam kondisi miring.

Sedikit demi sedikit kemudian roboh dan menimpa warung. Selain itu, penyebabnya juga diakibatkan karena umurnya sudah puluhan tahun.

Dia melanjutkan, pasca menerima laporan tersebut pihak kepolisian, TNI, dan warga melakukan evakuasi secara bergotong royong.

"Sekarang lalulinyas sudah lancar, dan evakuasi sudah selesai," tandasnya.

Sementara itu, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan, I Putu Trisna Widyatmika menyebutkan penanganan yang dilakukan memakan waktu sekitar 45 menit lamanya. Akibatnya, semua kendaraan yang hendak melintas di Jalan Raya Denpasar-Singaraja terpaksa terjebak macet sekitar 2 jam lamanya.

"Penanganan dibantu Warga, Polisi dan TNI. Untungnya sekarang evakuasi sudah selesai dan lalulintas kendaraan sudah kembali normal," ujarnya.(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved