Pohon Berdiameter 3 Meter Tumbang Menimpa Pos Parkir dan Sebuah Sepeda Motor Hingga Rusak

Sebuah pohon randu berdiameter 3 meter tumbang hingga menimpa Pos Parkir Pantai Kedungu hancur di Banjar Kedungu, Desa Belalang, Kecamatan Kediri

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Alfonsius Alfianus Nggubhu
Tribun Bali/Prasetya Aryawan
Petugas BPBD Tabanan saat melakukan evakuasi pohon tumbang yang menimpa pos parkir di Banjar Kedungu, Desa Belalang, Kecamatan Kediri, Tabanan, Rabu (7/11/2018) sore 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Sebuah pohon randu berdiameter 3 meter tumbang hingga menimpa Pos Parkir Pantai Kedungu hancur di Banjar Kedungu, Desa Belalang, Kecamatan Kediri, Tabanan, Rabu (7/11/2018).

Selain menimpa pos parkir, juga menimpa satu unit motor hingga rusak. Bahkan, pohon tersebut hampir menimpa sejumlah warga yang saat itu sedang berteduh di pos tersebut.

Baca: Tampil Kembali di Perayaan Deepavali India, Tahun Ini UNHI Denpasar Tampilkan Kecak Ramayana

Baca: Mahasiswi UGM Dirudapaksa, Aksi Bejat itu Terjadi di Pondokan, Ini Kronologi Lengkapnya

Baca: Tertantang Target Emas di Ajang Grand Indonesia, Ini yang Dilakukan Pemanah Denpasar

Baca: Komang Karuni Kerja Keras Turunkan Berat Badan untuk Hadapi Kejurnas Muay Thai di Jakarta

Pantuan dilapangan petugas BPBD Tabanan dari tim TRC sekitar 10 orang sedang mengevakuasi pohon tersebut. Pohon dievakuasi dengan mesin pemotong kayu. Hingga pukul 15.00 Wita pohon belum selesai dievakuasi.

Menurut penuturan seorang Penjaga Parkir, I Nengah Karpa, saat itu sekitar pukul 10.00 Wita sekitar 15 orang berteduh di TKP karena sedang turun hujan lebat.

Dan saat sedang asik mengobrol satu sama lain, seorang warga, I Wayan Budi melihat pohon tersebut sempat bergerak sebelum menimpa pos parkir.

Melihat hal tersebut, Wayan Budi pun memilih berteriak untuk meminta semua warga yang ada untuk berlari agar tidak tertimpa pohon yang memiliki panjang sekitar 15 meter tersebut.

"Untungnya salah satu warga yang ada disini tadi (kemarin) bertetiak dan menyuruh lari saat melihat pohon itu bergerak," tuturnya sembari menujukan pohon yang baru saja tumbang.

Namun sayangnya, kata dia, pria yang berteriak untuk kami berlari (Wayan Budi) justru tertimpa musibah karena dia saat kejadian berada di pojokan sehingga menyulitkan untuk menyelamatkan diri.

Pria asal Banjar Batugaing, Desa Beraban, Kediri itu mengalami luka pada bagian kaki kanannya. Dan untungnya hanya menderita luka ringan dan masih bisa berjalan.

"Tadi sudah diajak oulang oleh warga lain ke rumahnya, untungnya dia masih bisa berjalan karena hanya mengalami luka ringan," katanya.

Sementara itu, Bendesa Adat Belalang I Made Sirna yang turut mengecek ke lapangan pohon tumbang jenis Randu tersebut sudah berumur puluhan tahun. Dia menyebutkan, diameternya pun sampai 3 meter dengan panjang sekitar 15 meter.

Made Sirna melanjutkan, kerugian ditafsir Rp 45 Juta karena bangunan tersebut baru selesai sejak 6 bulan lalu. Karena, meskipun yang tertimpa bagian atapnya, namun bangunan tembok di sekelilingnya juga sudah retak.

"Ini harus membangun total, peristiwa ini akan kami sampaikan ke desa," janjinya.

Sementara itu, Kepala BPBD Tabanan, I Gusti Ngurah Sucita menjelaskan, memasuki musim penghujan, angin kencang disertai petir mulai terjadi. Diperkirakan akan terjadi hingga beberapa bulan ke depan.

"Kami di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tabanan telah memetakan beberapa daerah rawan terjadi bencana alam seperti tanah longsor dan pohon tumbang," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved