Sang Ayu Ketut Adi Senang Dapat Kursi Roda, K3S Denpasar Beri Bantuan pada Lansia

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sang Ayu Ketut Adi (80) kini tak bisa kemana-mana.

Ia hanya beristirahat di rumahnya di Desa Dangin Puri Kaja, tepatnya di Jalan Kepundung lingkungan Banjar Kalangayar.

Sehari-hari ia hanya duduk di atas ranjang dan kebutuhannya dilayani oleh keluarga.

Namun, Rabu (23/1/2019) hari ini, ia mendapat bantuan kursi roda dari Kota Denpasar yang diserahkan oleh Koordinator Kegiatan Kesejahtereaan Sosial (K3S) Kota Denpasar, IA Selly D Mantra.

Dengan diberikannya kursi roda tersebut ia pun merasa senang.

"Rasanya senang dan bisa bermanfaat untuk saya," kata Sang Ayu Ketut Adi terbata-bata.

Kini dengan kursi rodanya ia bisa keluar kamar dan memandang dunia yang lebih luas dari kamarnya.

Baca: Rumah Belanja Denpasar Tawarkan Beragam Produk IKM dari 256 Perajin

Baca: Harga Cabai Rawit Merah Turun Sebesar Rp 1.750, Ini Daftarnya di Empat Pasar di Denpasar

Baca: Robbi Edarkan Narkoba di Nusa Penida Atas Perintah Terpidana di Rutan Karangasem

Selain Sang Ayu Ketut Adi, ada empat lansia yang menerima kursi roda maupun tongkat kaki empat.

Mereka adalah I Wayan Ruki dari Peguyangan Kaja, I Nyoman Gana dari Peguyangan Kaja, Putu Rista Oktariana Dewi yang tinggal di Jalan A. Yani, Gang Merpati, dan I Ketut Bakti dari Ubung Kaja.

Dari lima orang tersebut, hanya satu yang menerima tongkat kaki empat yakni I Nyoman Gana.

Selly mengatakan, kegiatan pemberian kursi roda ini telah menjadi agenda rutin dari K3S Denpasar.

Kegiatan ini juga didukung dan bekerja sama dengan Coorporate Social Responsibility (CSR), pihak swasta, perbankan dan pihak BUMN di Kota Denpasar, dalam memberikan bantuan kepada lansia dan disabilitas.

Baca: Istri Bupati Gianyar Kunjungi Warga Kelaparan di Sukawati

Baca: Dunkin Donuts: Buy 6 Get 6 Free Berlaku 5 Hari

Baca: Target Lolos Babak Delapan Besar Piala Soeratin, Pemain PS Badung U-15 Bakal Dapat Promosi ke U-17

Baca: Tragis, Diduga Mabuk & Kejar Kapal di Pelabuhan Ketapang, Pria asal Klungkung Tewas Jatuh Ke Laut 

Disamping itu, keterlibatan kepala dusun, Juru Pemantau Jentik, dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) yang ada di setiap desa ataupun kelurahan dan kecamatan, dalam memberikan laporan terkait keberadaan lansia dan disabilitas yang membutuhkan bantuan.

Disamping itu, juga informasi terkait masyarakat yang membutuhkan bantuan sering ditemui dari masukan masyarakat melalui akun media sosial.

"Dari laporan ini kami langsung mendatangi lansia dan disabilitas yang membutuhkan bantuan, sehingga dapat bersosialisasi langsung serta berbagi kasih kepada masyarakat," imbuhnya. (*)