Setiap Armada Harus Dilengkapi Tong Sampah, Suwirta Evaluasi Program Angkutan Siswa Gratis
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta melakukan evaluasi terhadap jalannya program angkutan siswa gratis tahun 2019
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Para siswa-siswi tampak canggung ketika menaiki salah satu angkutan siswa gratis di titik kumpul Dusun Gembalan, Desa Selat, Klungkung, Jumat (9/2/2019).
Mereka tidak menyangka, tiba-tiba Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta ikut bersama mereka untuk berangkat ke Sekolah mereka.
Pagi itu Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta melakukan evaluasi terhadap jalannya program angkutan siswa gratis tahun 2019, Jumat (9/2/2019).
Kegiatan yang dilakukan pagi buta itu diawali dengan memeriksa satu persatu puluhan armada angkutan yang telah berkumpul di titik penjemputan Dusun Gembalan Desa Selat.
Baca: Terkenal Sadis Dan Resahkan Masyarakat, Ternyata Geng 69 Menangis Di Hadapan Orangtuanya
Baca: Tak Bayar Pajak hingga Rp 1 M Lebih, Tempat Usaha di Seminyak Dipasang Spanduk Peringatan
Dalam evaluasi tersebut seluruh kendaraan sudah tampak bersih dan masih layak beroperasi, para sopir juga berpenampilan rapi dengan seragam.
Namun, terdapat sejumlah kendaraan yang belum melengkapi kendaraannya dengan tempat sampah.
Stiker imbauan pemerintah juga tampak sudah memudar.
Setiap sudut kendaraan juga diperiksa untuk memastikan tidak terdapat abu dan puntung rokok di dalam kendaraan.
Baca: Cek di Sini Panduan Lengkap Pendaftaran PPPK 2019 di sscn.bkn.go.id, Begini Syarat Lengkapnya
Baca: Ibu Bayi Kembar Divonis 10 Tahun, Lakukan Kekerasan hingga Anaknya Meninggal
Atas keadaan ini, Suwirta yang didampingi Kadis Perhubungan Nyoman Sucitra mengingatkan para sopir untuk segera menempatkan tempat sampah kecil di dalam kendaraan.
Kepada petugas dari Dinas Perhubungan, Suwirta perintahkan untuk memperbaharui stiker imbauan pemerintah yang menempel dikaca belakang armada.
Dalam wawancara, Suwirta mengatakan dirinya akan senantiasa melakukan evaluasi terhadap angkutan siswa gratis ini sebelum diterapkan di kecamatan lainnya.
Tahun 2020 diharapkan Angkutan Siswa Gratis akan melebar ke kecamtan lain.
Baca: Internet Tetap Padam saat Nyepi, Majelis Lintas Agama Tandatangani Seruan Bersama
Baca: Pandangan Psikiater soal Viral Pemuda Rusak Motor Pacarnya saat Ditilang
Saat ini Pemda juga tengah menyiapkan kerja sama/MoU dengan Polres Klungkung untuk melarang penggunaan kendaraan bermotor ke sekolah pada anak-anak SMP dan belum cukup umur.
Semua ini dilakukan demi keamanan, kenyamanan dan keselamatan para siswa serta semua pengendara.
Pembagian rute armada juga akan terus ditata sehingga seluruh armada yang berjumlah 95 unit dapat mengangkut semua siswa tanpa harus membeli kendaraan baru.
Sementara itu, Kabid Angkutan Darat Nyoman Suarsana mengatakan untuk pengangkutan siswa SMP Negeri 4 Selat yang belum terlayani angkutan gratis, secepatnya akan dikoordinasikan dengan pejabat pengadaan sehingga para siswa yang berjumlah 242 orang secepatnya dapat menikmati angkutan siswa gratis. (*)