Enam Ekor Sampel Negatif Rabies, Total Vaksinasi Massal Rabies di Tabanan Sudah 50 Persen
Hingga 20 Mei 2019, total hewan penular rabies (HPR) yang sudah mendapatkan vaksinasi massal rabies di Kabupaten Tabanan sebanyak 25.952 ekor
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Irma Budiarti
Enam Ekor Sampel Negatif Rabies, Total Vaksinasi Massal Rabies di Tabanan Sudah 50 Persen
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Hingga 20 Mei 2019, total hewan penular rabies (HPR) yang sudah mendapatkan vaksinasi massal rabies di Kabupaten Tabanan sebanyak 25.952 ekor, terdiri dari dari anjing, kucing, dan monyet.
Dengan rincian sebagai berikut, Kediri sebanyak 4964 ekor HPR menyusul Pupuan sebanyak 3848 ekor HPR, Tabanan sebanyak 3278 ekor HPR, Selemadeg sebanyak 2641 ekor HPR, Kerambitan sebanyak 2484 ekor HPR, Baturiti sebanyak 2444 ekor HPR, Marga sebanyak 2178 ekor HPR, Penebel sebanyak 1834 ekor HPR, Selemadeg Barat sebanyak 1552 ekor HPR dan Selemadeg Timur sebanyak 729 ekor HPR.
Jumlah tersebut tersebar di sepuluh kecamatan yang ada.
“Saat ini sudah ada 25 ribu lebih hewan yang sudah divaksinasi. Jumlah tersebut tersebar di 10 kecamatan,” ujar Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Tabanan, Wayan Suamba, Selasa (21/5/2019).
Menurut data yang berhasil diperoleh, dari total yang sudah tervaksinasi adalah 25.633 ekor anjing, 315 ekor kucing, dan monyet empat ekor.
Baca: Belasan Perbekel dan Lurah di Jembrana Diganti
Baca: Persatuan Perangkat Desa Mengadu ke Gubernur Koster, Minta Pengakuan dan Penghargaan Purna Tugas
Jumlah tersebut sudah mencapai angka 50 persen dari target vaksinasi sebanyak 55.447 ekor yang akan dilaksanakan hingga 22 Juni 2019 mendatang.
Selain vaksinasi, sedikitnya ada enam HPR yang dieliminasi dan diambil sampelnya untuk diperiksa.
Dia melanjutkan, harapan untuk tahun 2019 ini adalah target 95 persen dari jumlah estimasi tercapai.
Namun, jika target tersebut tak tercapai sampai batas waktu yang sudah ditentukan, pihaknya mengakui akan tetap melakukan penyisiran HPR ke wilayah yang belum terjangka vaksinasi.
“Jika memang target 95 persen vaksinasi tak tercapai, kami akan lakukan penyisiran HPR ke wilayah yang belum terjangkau vaksinasi. Karena vaksinasi massal ini dilaksanakan serentak dan waktunya sudah ditentukan,” jelasnya.
Baca: ISWM RSUP Sanglah Sediakan 550 Paket Buka Puasa & Sahur Gratis Selama Ramadan
Baca: Ngaku Anggota Ormas & Modus Ajak Jalan-jalan, Dedy Wahyu Setubuhi Korbannya di Sanur
Suamba menjelaskan, selain pelaksanaan vaksinasi massal, juga sudah dilakukan eliminasi terhadap HPR yang dicurigai positif rabies, di daerah yang pernah terjadi kasus gigitan positif.
Ia menyebutkan, sedikitnya ada enam ekor HPR yang sudah dieliminasi, diantarnaya dua ekor di Desa Delod Peken, satu ekor di Desa Banjar Anyar, satu ekor di Desa Cepaka, di Desa Beraban satu ekor, dan satu ekor di Desa Jegu.
Dan dari hasil pemeriksanaan, seluruh sampel dinyatakan negatif rabies.
“Jadi selain dieliminasi juga kami ambil sampelnya untuk diperiksa. Dan setelah diperiksa seluruhnya negatif,” tandasnya sembari mengharapkan vaksinasi HPR, khususnya anjing bisa mencapai 95 persen dari jumlah estimasi hingga batas waktu vaksinasi massal.
Baca: Aksi 22 Mei 2019, Pemerintah Resmi Batasi Akses Media Sosial, Ini Sebabnya