Pesta Miras 2 Galon Berakhir Tragedi Penusukan di Denpasar Ungkap Fakta Ini, Dominggus Murni Melerai
Polisi mengungkap fakta baru mengenai Damung Kilimandu alias Angga (34).
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Ady Sucipto
Tersangka Pembunuh Dominggus Itu Residivis
Polisi Masih Mencari Barang Bukti Pisau
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Polisi mengungkap fakta baru mengenai Damung Kilimandu alias Angga (34).
Angga adalah tersangka pembunuh Dominggus Dapa (24) asal Karo Wanno, Desa Tanggaba, Wewena Tengah, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Saat rilis pers di Denpasar, Rabu (3/7), Kapolresta Denpasar Kombes Pol Ruddi Setiawan didampingi Kapolsek Denpasar Selatan Kompol I Wayan Wirajaya mengatakan, pelaku merupakan residivis dua kasus.
"Tersangka ini merupakan residivis yang pernah menjalani hukuman di LP Kerobokan pada tahun 2017 terlibat kasus penganiayaan dan tahun 2018 terlibat kasus pengeroyokan dan menjalani hukuman 1 tahun 8 bulan," ujarnya.
Baca: Di Balik Tragedi Perkelahian Berdarah di Taman Pancing, Begini Sosok Almarhum di Mata Keluarga
Pekan lalu, Angga asal Desa Watuhadaang, Kecamatan Umalulu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur kembali terlibat kasus tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan Dominggus Dapa meninggal dunia.
Kapolresta mengatakan, polisi masih mengejar Frengky, tersangka lainnya dalam kasus ini.
Frengky yang merupakan teman Angga diduga sengaja menghilangkan barang bukti utama yakni pisau milik Angga.
"Barang bukti semua sudah terkumpulkan kecuali pisau yang digunakan oleh tersangka. Pisau masih dalam pencarian dengan orang yang membawa pisau tersebut," katanya.

Pada kesempatan ini, Kapolsek Denpasar Selatan Kompol I Wayan Wirajaya menjelaskan lagi kronologi kejadian.
Wirajaya mengatakan, korban sesungguhnya tidak terlibat perkelahian.
Dia murni ingin melerai pelaku yang sebelumnya cekcok dengan temannya.
"Korban tidak ada masalah dengan tersangka, yang ribut malah orang lain. Pelaku dan temannya. Kemudian mereka semua saling melerai, dalam proses melerai itu ada tangkisan yang mengenai pelaku (bagian pipi)," ujarnya
Baca: Tersangka Pembunuh Dominggus Itu Residivis, Polisi Masih Mencari Barang Bukti Pisau
"Pelaku (Angga) merasa tersinggung karena mabuk, kemudian mengambil pisau dan mengejar orang yang memukul (tangkisan korban)," lanjutnya.