Apa Motif Pencuri Pererai Barong di Pura Dalem Pingit Bangli?

"Masyarakat sudah meminta petunjuk secara niskala (kegaiban) dan diberitahukan bahwa benda masih di Desa Yangapi,".

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Eviera Paramita Sandi
Istimewa
Gedong Penyimpenan Pura Dalem Pingit di Desa Yangapi, Tembuku, Bangli, dipasangi garis polisi setelah pererai barong hilang dicuri, Minggu (7/2/2016). 

Pasalnya, dalam proses penyelidikan, ada beberapa kendala yang dihadapi aparat kepolisian.

Di antaranya data akurat sulit didapatkan dari TKP dan identifikasi barang juga sulit karena merupakan benda sakral.

Dari sejumlah kasus yang terungkap, terkuak bahwa kasus pencurian pratima ini juga melibatkan mafia berskala internasional dalam perdagangan pratima dan benda cagar budaya lainnya.

Dua pelaku asing yang pernah terlibat adalah Roberto Gamba asal Italia dan Kino asal Jepang.

Roberto sudah divonis bebas sedang Kino masih DPO (daftar pencarian orang).

Berdasarkan pantauan Aliansi Pelindung Budaya Daerah (APBD) Bali, masih ada sekitar 417 pratima, barang bukti hasil pencurian, yang tersimpan di gudang Museum Bali.

APBD Bali terus memantau agar ratusan pratima tersebut tidak keluar dari wilayah Bali, dan tetap menjadi aset milik masyarakat Bali. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved