Paus Sperma Terdampar di Klungkung
Warga di Klungkung Berebut Memotong Gigi Bangkai Ikan Paus ‘Raksasa’
Ia terheran-heran menyaksikan ikan paus raksasa terdampar tepat di depan matanya.Kesempatan langka tersebut tidak disia-siakan Sutini.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Berdasarkan keterangan Wayan Surata, Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam Daerah, paus yang terdampar di Pantai Batu Tumpeng diketahui berjenis kelamin jantan.
"Paus jenis ini biasanya berkelompok dan hidup di perairan dalam. Samudra Hindia atau di laut lepas Bali selatan memang menjadi jalur migrasi paus sperma atau kepala kotak ini," jelas Surata.
Pihaknya memprediksi, paus ini terdampar setelah terpisah dengan kelompoknya dan terbawa kuatnya arus hingga terdampar di Pantai Batu Tumpeng.
Hal serupa juga dijelaskan oleh Kasi Pengawasan dan Pengendalian Sumber Daya Kelautan Dinas Peternakan dan Kelautan Klungkung, Inung Luhatul Fausiah.
Ia menjelaskan, dilihat dari karakteristikanya, paus tersebut diketahui sudah berusia lanjut. Kemungkinan paus sudah dalam kondisi lemah dan terpisah dengan kawanannya.
Paus pemakan ikan-ikan kecil dan plankton ini kemudian terbawa arus kuat ke pesisir dan akhirnya mati terdampar.
"Ada kemungkinan lain juga, karena sudah berusia lanjut paus ini tidak bagus mendeteksi sonar sehingga terpisah dengan kawannya, dan terbawa arus hingga ke pesisir," jelas Inung. (*)
