Gunung Agung Terkini
Ini Penyebab Jeda Erupsi Gunung Agung Cukup Lama, Diprediksi Berhubungan dengan Gunung Batur
Peningkatan aktivitias ini terjadi setelah Gunung Agung tertidur dalam waktu lebih dari setengah abad
Saat naik, magma lantas terbelah, menjadi dua, ke Gunung Agung dan Gunung Batur.
Tak semua kantung magma gunung berapi dalam.
Menurut Surono, kondisi itu terjadi di Gunung Merapi dengan kedalam kantung magma "hanya" sekitar 1.500-2.000 meter dari puncak kawah.
Entah kantung magmanya besar atau kecil, gunung api biasanya butuh waktu bertahun-tahun untuk aktif lagi.
Pasalnya, dengan sifat magma Indonesia yang kental, butuh waktu untuk mengisi penuh kantung magma.
“Perlu tenaga sangat besar untuk membuat magma migrasi dari kantung yang lebih bawah ke kantung yang lebih dangkal atau yang dekat dengan kawah,” kata Surono.
Magma yang ingin keluar akan membentuk rekahan. Pergerakan magma juga ditandai dengan adanya gempa vulkanik. Pergeseran ini juga disebut dengan migrasi fluida. Selain magma, uap dan gas juga ikut bergerak.
“Atau bisa campuran dari ketiga itu. Bergerak menuju ke permukaan, menimbulkan rekahan dan terjadi gempa vulkanik,” kata Surono.
Menurut Surono, dari gempa vulkanik dapat dipelajari kandungan yang telah mendekat ke permukaan. Setiap ketiga fluida itu memiliki letusan yang berbeda.
“Misalnya kalau dominan keretakan di permukaan itu adalah uap, paling letusanya uap nantinya,” kata Surono.