Inspirasi
Nengah Widiasih, Atlet Difabel Asal Karangasem Berniat Sumbangkan Sebagian Bonus ke Pengungsi
Wanita kelahiran Banjar Bukit itu tercatat sebagai atlet angkat berat untuk kelas 45 kilogram.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
"Setelah itu, kedua orang tua dan saudara dibawa ke Ketewel. Supaya lebih aman dan tidak terkena erupsi Gunung Agung. Yang jemput mereka ke desa kakak saya,"ungkap Widiasih.
Oleh karena ingin cepat-cepat bertemu orangtuanya, Widiasih tak ikut ke Istana Kepresidenan untuk bertemu Presiden Jokowi pada 2 Oktober lalu.
Prestasi di tingkat internasional bukanlah hal baru bagi Widiasih.
Sebelumnya dia meraih medali perunggu di Paralympic 2016 di Rio de Jenario (Brasil), dan dapat bonus sekitar Rp 1 miliar dari pemerintah.
Sebagai wujud rasa syukur atas prestasinya sekaligus bersimpati terhadap para pengungsi Gunung Agung, Widiasih bertekad untuk menyumbangkan sebagian bonusnya kepada para pengungsi Gunung Agung.
Sisanya akan dia tabung demi mewujudkan cita-citanya untuk mendirikan fitness centre atau gym.
Bonus yang ia terima dari pemerintah karena meraih dua medali emas itu sebesar Rp 400 juta.
"Tapi bonus uangnya masih belum cair. Selain itu, saya juga dijanjikan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Masalah ini masih dikomunikasikan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga kepada Presiden," ungkap Widiasih.(*)