Suwirta Minta PDAM Kaji Sumur Bantuan ESDM di Desa Tihingan, Bertahun-tahun Tidak Berfungsi

Proyek sumur dalam mulai dikembangkan di Desa Tihingan sejak tahun 2013 silam. Sayangnya, mesin pompa hanya berfungsi tiga bulan

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta ketika menyambangi lokasi sumur dalam di Desa Tihingan, Banjarangkan, Klungkung, Sabtu (2/2/2019). 

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Disela-sela kegiatan bedah desa di Desa Tihingan, Banjarangkan, Klungkung, Sabtu (2/2/2019), Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mendengar keluhan terkait sumur dalam yang tidak kunjung beroperasi.

Bupati Suwirta pun menyambangi lokasi sumur bantuan dari Kementerian ESDM tersebut.

Petugas Pengelola Air Minum Desa Tihingan Nyoman Sukadana menjelaskan, proyek sumur itu mulai dikembangkan di Desa Tihingan sejak tahun 2013 silam.

Namun, mesin pompa yang bertujuan untuk menyediakan air bersih ini, hanya berfungsi 3 bulan dari tahun 2013.

Permasalahan ini membuat Pemkab Klungkung menyediakan panel tenaga surya, untuk menggantikan mesin diesel yang mengalami kerusakan.

Baca: 4 Warga Tewas di Lubang Septic Tank, Begini Kronologi hingga Dokter Ungkap Penyebabnya

Baca: Tak Perlu Takut Kehabisan Ide, Ini 8 Rekomendasi Kado Valentine yang Gampang Dicari dan Berkesan

Baca: Kehilangan Handphone? Jangan Panik, Coba Pakai Aplikasi Ini untuk Menemukannya

Namun saat ini, pompa yang mampu menghasilkan air dengan debit 2 liter/detik itu tidak kunjung dapat beroperasi.

"Saat ini proyek sumur dalam tersebut tidak beroperasi karena alat penyedot airnya mengalami kerusakan,” ujar Nyoman Sukadana.

Menanggapi permasalahan ini, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta meminta agar Perbekel bersurat kepadanya, dan kemudian diteruskan ke Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman Pemerintah Kabupaten Klungkung.

Ia juga berharap agar pihak desa dapat bekerja sama dengan PDAM untuk mengkajinya, agar proyek sumur dalam itu dapat beroperasi sebagaimana mestinya.

Baca: Supriadi Jengkel pada Pengendara Tak Hargai Pejalan Kaki di Pelican Cross

Baca: Musik Klasik Bisa Percepat Penyembuhan Stroke, Ini Jenis Musik Lain dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Baca: Musik Klasik Bisa Percepat Penyembuhan Stroke, Ini Jenis Musik Lain dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Suwirta juga meminta Perangkat Desa di Desa Tihingan dan Klungkung pada umumnya, untuk proaktif menggali segala permasalahan dan potensi di wilayahnya.

“Proyek sumur bor ini, apabila beroperasi seperti biasanya, dapat membantu meringankan tugas PDAM dalam menyediakan air bersih di Desa Tihingan,” ujar Bupati Suwirta.

Saat pelaksanaan bedah desa tersebut, Bupati Suwirta juga menemui berbagai masalah infrastruktur seperti jalan yang retak dan got yang sudah rusak parah.

Selain menginventarisir beberapa masalah di desa, Suwirta dan jajarannya juga memberikan bantuan kepada KK miskin, lansia, dan warga berkebutuhan khusus

"Aparatur desa harus proaktif, menyetorkan data KK miskin dan yang memerlukan bedah/rehab rumah. Tahun 2020 masalah bedah/rehab rumah ini harus selesai, sehingga kita tidak berkutat dengan itu lagi," tegas Suwirta.

Baca: Ini Pertanyaan Deddy Corbuzier Saat Raditya Dika Disebut Miliki Otak Psikopat

Baca: Debut Latihan Paulo Sergio di Seminyak Sore Ini

Baca: Pengguna Narkotika Mengkhawatirkan, BNN Gencarkan Pembekalan Narkotika ke Generasi Muda di Gianyar

Dalam bedah desa ini Suwirta juga menggali potensi wisata di Tihingan.

Desa Tihingan yang terkenal sebagai industri pembuatan gong (gamelan), menyimpan suatu potensi wisata spiritual, dengan memanfaatkan jalur dari Pura Dalem Silaparang Tihingan menuju Pura Ulun Suwi yang terdapat di Dusun Tihingan sebagai jalur tracking.

Melewati jalan itu, para pengunjung selain dapat melihat Prapen yang terdapat ketika memasuki Pura Dalem Silaparang, juga dapat melihat terowongan irigasi.

Terowongan irigasi ini memiliki panjang sekitar 2,5 kilometer,yang dibangun masyarakat setempat pada zaman penjajahan Jepang.

Hulu dari terowongan tersebut berada di sebelah pohon beringin Pura Dalem Pau dan bagian hilir berada di saluran irigasi BTN, sehingga sangat potensial dijadikan daya tarik wisata. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved