Wiki Bali
TRIBUN WIKI - Melukat ke 8 Tempat di Denpasar Ini saat Tilem Bertemu Kajeng Kliwon
Melukat merupakan salah satu aktivitas spiritual yang dilaksanakan oleh umat Hindu. Melukat ini memiliki makna penyucian atau pembersihan diri
Penulis: Putu Supartika | Editor: Irma Budiarti
6. Pura Pucak Watu Geni
Pura ini terletak di Jalan Buluh Indah, Gang Nuansa Indah Selatan, Denpasar, Bali.
Di pura ini juga digelar panglukatan secara rutin saat pergantian dari hari Saraswati menuju Hari Banyu Pinaruh yang dimulai pada pukul 00.05 Wita.
Hal ini dikarenakan pada hari dan jam tersebut diyakini bahwa Ida Bhatara yang berstana di Pura Pucak Watu Geni berkeinginan untuk menyucikan umatnya, dan dilaksanakan berdasarkan petunjuk yang diterima oleh pemangku pura.
Sumber palukatan berasal dari guci batu yang disebut air abadi karena airnya tak pernah habis.
Untuk piodalannya sendiri dilaksanakan setiap satu tahun sekali yaitu saat Purnama Sasih Kapat.
7. Pura Taman Beji Penyampuhan
Pura ini tergolong pura keluarga yang terletak di ujung selatan wilayah Banjar Suci, Denpasar yang diyakini sebagai stana Buaya Kuning.
Banyak masyarakat yang melakulan panglukatan dan pengobatan di pura ini dengan berbagai keluhan penyakit dan memohon petunjuk kesembuhan di pura ini dengan membawa sarana banten pejati.
Mereka akan dilukat dan diberikan tirta yang diambil langsung dari sungai.
Untuk odalan di pura ini dilaksanakan setiap Anggar Kasih Tambir oleh Pengempon pura, Puri Jambe Kaliungu.
8. Pura Dalem Pengembak
Pura Dalem Pengembak beralamat di Jalan Pengembak, Mertasari, Sanur.
Diyakini pura ini merupakan stana dari Ida Ratu Ayu Manik Mas Meketel.
Untuk piodalannya sendiri dilaksanakan setiap Purnama Kedasa.
Banyak pamedek yang datang untuk melukat dan memohon kesembuhan, khususnya penyakit non medis.
Selain untuk melukat dan penyembuhan non medis, di pura ini juga diyakini bisa memohon untuk memperlancar usaha karena terdapat pelinggih Ratu Sahbandar sebagai Dewi kemakmuran.
(*)