Gubernur Koster Harapkan Kunjungan Wisatawan China Tahun 2019 Meningkat jadi 2 Juta
Ribuan penonton yang notabene masyarakat Kintamani dan sekitarnya telah memadati areal Balingkang Kintamani Festival 2019
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Irma Budiarti
Di depan masyarakat serta wisatawan asing yang hadir, pihaknya juga mengenalkan secara umum keindahan alam Kintamani, sejumlah Desa Adat di wilayah Bangli yang masih kental dengan tradisi, produk kerajinan, hingga produk pertanian seperti jeruk dan Kopi Kintamani.
Pihaknya mengajak wisatawan China dan Konsulat Jenderal China untuk sering-sering berkunjung ke Bangli, melihat tradisi unik ini.
“Jadi berkunjunglah ke Bali, ke Bangli, ke Kintamani. Lihat budayanya yang sangat indah. Dan kalau berkunjung ke Bali, bawa uang yang banyak. Supaya bisa berbelanja untuk membantu perekonomian masyarakat,” ujarnya disambut gelak tawa serta tepuk tangan tamu yang hadir.
Baca: Jenguk Ke Penjara, Farhat Abbas Sebut Dirinya Ditunjuk Jadi Pengacara Ahmad Dhani
Baca: Gaji Ribuan Pegawai Kontrak di Badung Belum Cair
Koster juga tidak menampik jika pergelaran festival budaya ini kurang maksimal, lantaran ide penyelenggaraan acara cenderung mendadak, sehingga pihaknya tidak memiliki kesiapan cukup, termasuk dalam hal anggaran yang belum tersedia.
Meski demikian, pihaknya menilai penyelenggaraan festival cukup sukses.
Penyelenggaraan festival, lanjutnya, akan dilaksanakan rutin setiap tahun dengan anggaran melalui APBD Provinsi Bali.
Salah satu contoh yang sempat dilontarkan adalah Festival Anjing Kintamani, yang bertujuan untuk melindungi serta melestarikan anjing khas Kintamani ini.
Koster menilai saat ini kondisi kunjungan wisatawan China ke Bali sudah mulai membaik.
Baca: Teco Tetap Turunkan Pemain Paling Siap, Laga Uji Coba Bali United Lawan Undiksha
Baca: Jenazah Putranya Dikremasi Kemarin Malam, Cok Agusnawa: ‘jalan hidupnya memang seperti ini’
Dilain sisi, dirinya juga mengaku optimis, kunjungan wisatawan China tahun 2019 ini meningkat dibanding tahun sebelumnya yang berjumlah 1,3 juta.
“Tentu saja kita berharap meningkat, dan semestinya meningkat. Karena festival ini belum pernah diadakan di tempat lain se-Indonesia. Kita berharap kunjungan wisatawan tahun ini mencapai 2 juta. Dengan kualitas yang bagus, bukan yang paket murah,” ujarnya.
Untuk memperkuat kunjungan wisatawan China, ke depannya akan diadakan promosi khusus ke pemerintah China, yang dipimpin oleh wakil gubernur.
Koster menambahkan, selain Balingkang Kintamani Festival, juga akan diadakan festival-festival lainnya yang diadakan secara tematik di kabupaten lain.
“Nanti akan ada festival yang berkaitan dengan promosi pariwisata ini secara tematik setiap kabupaten kota di Bali,” tandasnya.(*)