Wiki Bali
TRIBUN WIKI - 7 Makanan Khas yang Selalu Dijumpai Jelang Nyepi
Selain melakukan persembahyangan, ada juga berbagai makanan khas yang disajikan jelang nyepi
Penulis: Rino Gale | Editor: Irma Budiarti
Bahannya terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan tepung kanji lalu dikukus, diuleni, dibentuk, kemudian direbus hingga matang, dan disajikan dengan parutan kelapa muda di atasnya.
4. Entil
Entil merupakan makanan tradisional masyarakat Desa Wongaya Gede yang dibuat khusus pada Hari Raya Nyepi.
Makanan ini sejenis ketupat yang dibuat dari beras kemudian dibungkus daun lalu diikat dengan bambu.
Baca: Sakitnya Patah Hati Ibarat Pecandu Heroin yang Berjuang Mati-matian Berhenti dari Ketergantungan
Baca: Tahun 2020 Krisna Oleh Oleh Bali Targetkan ‘Go Nasional’, Ajik Cok Berharap Bisa Bantu UKM
Proses perebusan yang semakin lama membuat rasanya akan semakin nikmat dan dapat bertahan lama.
Pada zaman dahulu Entil menjadi menu utama Hari Raya Nyepi karena pada Hari Raya Nyepi tidak diperbolehkan menyalakan api.
5. Ayam Betutu

Ayam Betutu merupakan makanan yang sering kali dijadikan sajian untuk acara sesembahan saat upacara keagamaan umat Hindu.
Ayam Betutu diolah dengan cara dipanggang dalam api sekam.
Baca: Kisah Korban Selamat Terjebak 21 Jam di Tambang Emas di Sulawesi Utara, Rusdi: Kami Hanya Berdoa
Baca: Danamon Perkuat Layanan Perbankan Digital Dengan D-Bank Registration
Ayam Betutu ini merupakan masakan kebanggaan dan khas masyarakat Bali.
6. Jaja Apem
Jajanan ini sering kali tersedia saat acara keagamaan dan upacara adat.
Jajanan ini dibuat dari tepung beras yang difermentasi dengan tape singkong dan air kelapa.
Kemudian dicetak pada daun pisang yang dibuat kerucut lalu dikukus hingga matang.
Baca: TRIBUN WIKI - 4 Alamat Kantor Bank Danamon di Kota Denpasar
Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini, Taurus Makin Populer Secara Sosial
7. Cerorot
Cerorot merupakan jajanan kue basah yang paling disukai oleh anak-anak, karena rasanya yang manis dan bentuknya yang unik.
Cerorot memiliki bentuk yang memanjang seperti kerucut dan dibentuk dari cetakan kulit ental.
Adonan yang telah diuleni kemudian dimasukkan ke dalam cetakan dan dikukus hingga matang.(*)