Stop Kebiasaan Minum Sambil Berdiri atau Masalah Kesehatan Ini Menghantui: Lambung hingga Ginjal
Ini dia beberapa masalah kesehatan yang bisa terjadi kalau kita minum sambil berdiri
Penyakit pada sendi seperti arthritis bisa mempersulit penderitanya untuk bergerak bebas.
Asam Lambung
Lambung adalah bagian tubuh yang paling terkena dampaknya saat kita sering minum pada posisi berdiri.
GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) atau yang biasa disebut naiknya asam lambung terjadi karena tekanan air yang diminum saat berdiri mengejutkan bagian saluran (spincter) yang menuju ke lambung.
Baca: Raperda Atur Bendesa Dipilih dengan Musyawarah Mufakat, Tak Ada Lagi Sistem Voting dalam Pemilihan
Baca: Kapolresta Denpasar Ajak Pengurus Masjid Jaga Kondusifitas & Sukseskan Pemilu 2019
Akibatnya asam dalam lambung tercampur naik ke arah sebaliknya sehingga memberikan sensasi panas di bagian perut.
Minum sambil berdiri juga mengakibatkan terkikisnya dinding lambung.
Padahal, lambung merupakan bagian penting dalam perencanaan sehingga ketika terjadi kerusakan pada bagian lambung bisa berbahaya bagi system pencernaan lainnya.
Ginjal Terganggu
Selain lambung, ginjal juga akan ikutan terganggu.
Baca: Truk Kelebihan Muatan Mogok di Jalur Denpasar-Gilimanuk, Kemacetan Panjang Terjadi Selama 10 Jam
Baca: Joni Agung & Double T Bawakan 15 Lagu di Festival Omed-omedan 2019
Apalagai ginjal memiliki fungsi sebagai penyaring.
Minum sambil berdiri akan menyebabkan penyaringan nggak sempurna sehingga merusak fungsi ginjal dalam bekerja.
Ini akan mengarah pada gangguan saluran kandung kemih.
Tegang Pada Saraf
Dampak lainnya saat minum sambil berdiri yaitu tegannya urat saraf.
Baca: Lestarikan Tradisi, Honda Untuk Bali Konsisten Dukung Sesetan Heritage Omed-omedan Festival 2019
Baca: Tindak Tegas Pelanggar, Rai Mantra: Penggunaan Sound System Sudah di Luar Jalur
Saat kita beridiri, sistem urat saraf simpatis aktif untuk menahan semua otot dan menjaga keseimbangan.