Ular Piton Sepanjang 3.5 Meter Ditemukan di Sanur
Setelah minggu lalu menangkap ular sanca di Jalan Pantai Matahari Terbit, kini tim BPBD Kota Denpasar menangkap ular Piton sepanjang 3.5 meter
Penulis: Putu Supartika | Editor: Irma Budiarti
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - BPBD Kota Denpasar kembali menangkap ular di wilayah Sanur.
Setelah minggu lalu menangkap ular sanca di Jalan Pantai Matahari Terbit, kini tim BPBD Kota Denpasar menangkap ular Piton sepanjang 3.5 meter.
Kejadian ini terjadi pada Sabtu (16/3/2019) pukul 09.10 Wita di Jl By Pass Ngurah Rai sebelah barat Warung Babi Guling Sanur, Denpasar, Bali.
Baca: 80 Intel Kodam IX/Udayana Ikuti Pembinaan Cegah dan Deteksi Dini Gangguan Pemilu
Baca: Warga Binaan Lapastik dan Rutan Bangli Senang Bisa Terlibat dalam Program Bedah Rumah TMMD
Untuk melakukan penangkapan, tim dari Pos Juanda BPBD Kota Denpasar diterjunkan ke lokasi.
Diketahui, ular tersebut memiliki diameter selengan orang dewasa dengan panjang kurang lebih 3.5 meter.
Kepala BPBD Kota Denpasar, IB Joni Ariwibawa mengatakan, nantinya ular tersebut akan diberikan kepada pencinta reptil untuk dipelihara ataupun diserahkan ke BKSDA.
Baca: Terima Bonus Rp 265 Juta, Kadek Agung Berikan Semuanya untuk Orangtua
Baca: Baksos Lanal Denpasar Bantu 437 Pasien, 6 Orang Jalani Operasi Katarak Gratis
"Ular ini biasanya diberikan ke BKSDA, pencinta reptil, atau yang berminat untuk memelihara juga bisa," kata Joni.
Ia menambahkan, tak ada perjanjian khusus bagi pemelihara, hanya saja syaratnya yakni dipelihara dengan baik dan bertanggungjawab.
Ia juga mengimbau agar masayarakat membersihkan lingkungan sekitar dari rerimbunan semak yang bisa menarik perhatian ular.
Baca: Kadek Agung Minta Fans Bali United Beri Tekanan untuk Timnas U-23, Modal Berangkat ke Vietnam
Baca: Target ke Vietnam Bersama Timnas U-23, Kadek Agung Tak Main-main Hadapi Bali United
Sementara itu, Kadek Adi Saputra dari Yayasan Bali Reptile Rescue, Jembrana, mengatakan bahwa ular jenis Piton ini cukup aman untuk dipelihara.
"Kalau jenis Piton itu aman untuk dipelihara," kata Adi Saputra.
Ia juga menambahkan bahwa ular binatang pemalu, dan tidak akan menyerang jika tidak diserang.
Baca: Tukang Sapu Ikut Tentukan Rektor Universitas Warmadewa
Baca: Siswa SD Negeri 5 Peninjoan Bersihkan Sampah di Lokasi TMMD
"Ular sebenarnya pemalu. Ia tidak akan menyerang bila tidak diserang. Namun saat kita lihat ular dalam otak sudah berpikir untuk membunuh. Coba kita biarkan maka dia akan lewat," kata Adi Saputra.
Sementara itu, beberapa ular memang suka masuk rumah warga.
Hal ini dikarenakan ular suka tempat lembab, ada tumpukan, dan ada tikusnya.
"Jika dalam kepercayaan Bali jika ada ular masuk rumah harus mecaru untuk membersihkan kekotoran secara niskala itu juga bisa, tapi ingat juga membersihkan lingkungan. Jika di rumah ada tikus otomatis ular akan mencari tikus," katanya. (*)