Bandara Ngurah Rai Kembali Akan Hadirkan Fasilitas Bus Untuk Penumpang, Begini Rencananya
Fasilitas ini pun telah dibahas dan dikoordinasikan dengan pihak Dinas Perhubungan Provinsi Bali yang mengelola bus Damri dan bus Sarbagita.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Eviera Paramita Sandi
Atau dengan kata lain armada bus menjadi sebuah shuttle ke satu titik shelter.
Saat disinggung mengenai frekuensi dan jeda waktu untuk mengangkut penumpang Bandar Udara dan sebaliknya, Haruman mengatakan tidak akan terlalu sering waktunya mengingat terdapat jam-jam tertentu yang krodit arus kendaraan roda empat keluar dan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
“Kami nanti akan atur schedule frekuensinya agar tidak terlalu sering sehingga tidak akan menggangu arus kendaraan. Dan kita akan memberikan informasi berupa pengumuman mengenai jam-jam berapa dapat memanfaatkan armada bus ini,” tutur Haruman.
Sedangkan mengenai waktu akan diberlakukannya program angkutan massal ini, ia menyampaikan akan segera direalisasikan dalam waktu dekat.
“Saat ini masih berproses pembahasan kita harapkan ketika semuanya sepakat ya kita realisasikan secepatnya. Mudah-mudahan sebelum akhir tahun sudah dapat terealisasi dan sebelum itu akan kita lakukan trial atau uji coba terlebih dahulu. Hasil uji coba kita evaluasi kembali sebelum benar-benar menerapkannya,” tambahnya.(*)
Caption foto : Suasana flow kendaraan roda empat di dekat MLCP Baru Bandara I Gusti Ngurah Rai.
