Kukuh Bantah Tudingan Warga Soal Limbah dan Bau Busuk Pabrik Tepung Ikan
Warga di Banjar Ketapang Lampu memprotes bau tak sedap yang ditimbulkan pabrik pengolahan tepung ikan PT BBM (Bumi Bali Mina)
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Irma Budiarti
Kukuh menyebut, pembuangan pipa yang menjorok ke laut itu adalah sirkulasi air laut.
Baca: Stres Karena Jagoan Kalah di Pemilu Bisa Terjadi, Ini Tips Untuk Mengindarinya, Pertama Tarik Napas
Baca: 10 Tips Mendidik Anak Agar Tidak Manja, Ajari Bersyukur dan Menerima Kegagalan
Pengolahan limbah itu menggunakan vakum sehingga itu memerlukan air yang banyak.
Itu dikarenakan tidak mungkin dalam menjalankan vakum dengan air tanah.
Karena air tanah bisa habis untuk sirkulasi vakum tersebut.
"Kalau perbedaan itu memang bisa dipantau yang lainnya. Harus dipantau pabrik yang lainnya. Tapi masalah itu coba kita pantau lagi. Tapi kalau keluar itu tidak mungkin limbah," jelasnya lagi.
Sebelumnya, puluhan warga Banjar Ketapang Lampu Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana melakukan aksi dengan hidung dan mulut mereka dengan masker.
Hal itu didasari karena aroma busuk yang dikeluarkan pabrik pengolahan tepung ikan PT BBM . (*)