Suaminya Mendekam di Lapas Nusakambangan, Sariani Nangis Lihat Video Napi Bali Alami Kekerasan

Sebulan sudah Sariani tidak dapat berkomunikasi dengan suaminya, Ngakan Gede Bayuna (35), yang saat ini harus mendekam di Lapas Nusa Kambangan

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Ni Wayan Sariani (34), menangis ketika ditemui di kediaman sederhanya di Dusun Kangin, Desa Tusan, Banjarangkan, Klungkung, Jumat (3/5/2019). Sebulan sudah Sariani tidak dapat berkomunikasi dengan suaminya, Ngakan Gede Bayuna (35), yang saat ini harus mendekam di Lapas Nusa Kambangan, Jawa Tengah karena kasus narkoba. 

Pria bertubuh kekar dan penuh tato tersebut, sebelumnya bekerja sebagai sekuriti di salah satu tempat hiburan malam di wilayah Legian.

Baca: Dinsos Bangli Akan Buka Pelatihan Bagi 30 Penyandang Disabilitas

Baca: Viral, Pilot Lion Air Pukul Pegawai Hotel, Begini Penjelasan Pihak Lion Air

Pria tiga anak tersebut ditangkap karena penyalahgunaan narkotika, dan divonis 9 tahun penjara sekitar 2 tahun lalu.

"Suami saya sudah menjalani masa tahanan selama 2 tahun," jelasnya.

Awalnya, Ngakan Gede Bayuna sempat ditahan di Lapas Kerobokan selama 4 bulan dan dipindahkan ke lapas Narkotika di Bangli.

Lebih dari setahun mendekam, kerusuhan sempat terjadi Lapas Narkotika Bangli bulan Februari 2019 lalu, dan Ngakan Bayuna disebut-sebut terlibat dalam kerusuhan tersebut.

Ngakan Bayuna pun lalu dipindah ke Lapas Nusakambangan, bersama dengan 15 tahanan lainnya yang juga ikut terlibat dalam kerusuhan tersebut. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved