Sempurnakan Program Pitra Jagra, RSUD Klungkung Bakal Sediakan Peti Mati Gratis
RSUD Klungkung telah meluncurkan program Pelayanan Terintegrasi Pemulasaran dan Pengantaran Jenasah Gratis
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Irma Budiarti
Namun demikian, dokter Kesuma mengakui petugas IPJ tersebut melangkah terlalu cepat dengan berani memawarkan diri membelikan peti mati tanpa proses legal sehingga menyalahi ketentuan.
"Katanya sudah selama sebulan ini, petugas kami membantu penitip jenazah membeli peti. Setelah kesalahpahaman ini, saya minta hentikan sampai ada MoU antara rumah sakit dengan pihak penyedia peti jenazah. Sehingga ini legal, saat ini biar pihak keluarga yang membeli sendiri peti untuk jenazahnya," ujar dia.
Dokter Kesuma menjelaskan, pihaknya memang akan menyediakan peti mati secara gratis untuk menyempurnakan program Pitra Jagra untuk warga miskin.
Penyediaan peti mati ini dilatarbelakangi dari keluhan warga yang melihat Jenazah diantar ke rumah tidak mengugunakan peti hanya dibalut kain putih.
Pengadaan Kulkas Jenazah
RSUD Klungkung tahun ini berencana menambah pengadaan kulkas dengan kapasitas tiga jenazah.
Karena sejauh ini rumah sakit baru memiliki tiga kulkas, dengan kapasitas tujuh jenazah.
Sementara rata-rata seharinya, ada 15 jenazah yang dititip di RSUD Klungkung
“Sebenarnya tahun 2019 ini kami usulkan pengadaan dua kulkas lagi. Tapi karena keterbatasan anggaran, baru satu saja yang bisa direalisasikan,” ujar Dirut RSUD Klungkung, Wayan Swatama didampingi Plt Wadir Bidang Penunjang Pelayanan RSUD Klungkun. (*)