Penyelidikan Kasus Hipnotis di Tabanan Terkendala Bahasa, Baru Satu dari Tiga WNA Jadi Tersangka

Sementara ini, satu pelaku disebut sudah menjadi tersangka. Sedangkan dua lainnya masih didalami perannya.

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Widyartha Suryawan
Tribun Bali/Made Prasetia Aryawan
Satu tersangka digiring petugas Polres Tabanan, Selasa (30/7/2019). Adapun tiga WNA ditangkap polisi atas laporan hipnotis di wialayah Desa Baturiti. 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Tiga Warga Negara Asing (WNA) yang ditangkap atas laporan hipnotis kini sedang menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Tabanan.

Sementara ini, satu pelaku disebut sudah menjadi tersangka. Sedangkan dua lainnya masih didalami perannya.

Tiga WNA yang ditangkap adalah Reza Ghanaati Pour (26) asal Iran, Seyed Ali Mirsshahreza (49) asal Iran, dan Reza Hussain (25) asal Pakistan. Satu yang sudah menjadi tersangka adalah Reza Ghanaati Pour.

Penyelidikan kasus ini pun terkendala komunikasi.

Kasubag Humas Polres Tabanan, Iptu Made Budiarta mengatakan, pihaknya saat ini masih proses pendalaman kasus.

Tiga Wisatawan Asing Hipnotis Pedagang di Baturiti, Made Putri Tak Sadar Setelah Dibeginikan

Tiga WNA sudah diperiksa sejak dua hari lalu atau sejak dilimpahkan ke Polres Tabanan dari Polsek Baturiti.

"Sekarang masih diperiksa dan pendalaman kasus," kata Budiarta, Selasa (30/7/2019).

Selain memeriksa pelaku, korban Ni Made Putri Artyani (25), juga sudah memberikan keterangan.

Kepada polisi, Putri mengaku sontak tidak sadarkan diri saat seorang pelaku mengibaskan uang ke arahnya.

Disinggung mengenai tersangka, Budiarta menyatakan memang sudah ada satu calon tersangka.

"Intinya kami masih proses penyelidikan dulu, kami masih periksa dan perdalam lagi kasusnya. Karena barang bukti dan hal lainnya masih dilengkapi," kata dia.

Kesulitan polisi saat pemeriksaan adalah komunikasi karena pelaku menggunakan Bahasa Inggris. Polisi pun masih menunggu kedatangan penerjemah untuk memperlancar proses pemeriksaan.

"Kami masih kesulitan komunikasi dengan bahasa mereka gunakan," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, jajaran Polsek Baturiti menangkap tiga WNA di wilayah Kuta, Badung, Minggu (28/7/2019).

Tiga Wisatawan Asing Hipnotis Pedagang di Baturiti, Made Putri Tak Sadar Setelah Dibeginikan

Mereka dilaporkan menghipnotis Ni Made Putri Artyani, pedagang  di Desa Baturiti, Tabanan. Korban mengalami kerugian Rp 8,3 juta.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved