Sampah Turunkan Peringkat Bali ke Nomor Empat, Suksma Bali Siapkan Taktik Baru Tahun Ini

Berdasarkan rangking dari Tripadvisor Travel Choice Award, Bali kali ini turun peringkat menjadi nomor 4 setelah London, Paris, dan Roma.

Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Rizki Laelani
Tribun Bali/Meika Pestaria Tumanggor
Aktivitas penukaran sampah menjadi tabungan di Bank Sampah Unit Legian Kaja, Kamis (27/6/2019). Berdasarkan rangking dari Tripadvisor Travel Choice Award, Bali kali ini turun peringkat menjadi nomor 4 setelah London, Paris, dan Roma. Dari 25 negara top tourism di dunia, pantauan insan pariwisata di Bali, indikator yang membuat Pulau Dewata menurun di antaranya adalah sampah. 

Sampah Turunkan Peringkat Bali ke Nomor Empat, Suksma Bali Siapkan Taktik Baru Tahun Ini

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Berdasarkan rangking dari Tripadvisor Travel Choice Award, Bali kali ini turun peringkat menjadi nomor 4 setelah London, Paris, dan Roma.

Dari 25 negara top tourism di dunia, pantauan insan pariwisata di Bali, indikator yang membuat Pulau Dewata menurun di antaranya adalah sampah.

Untuk itu, Suksma Bali bersama pemerintah dan stakeholder lain kembali menyelenggarakan World Clean Up Day pada 21 September mendatang.

Acara ini merupakan kali kedua setelah tahun lalu diadakan di 29 titik di Bali.

Ketua PHRI Bali, IGN Rai Suryawijaya, membenarkan hal ini.

"Memang awalnya Bali menjadi top destinasi di dunia. Karena budaya, warga yang ramah, alam yang indah, dan harga yang baik serta relatif aman. Namun, turun memang karena faktor kebersihan dan sampah plastik yang terekspos beberapa waktu lalu," jelasnya dalam temu media di Badung, Jumat (30/8/2019).

Polisi Sergap Pria yang Akan Pasang Kamera CCTV di ATM Bebek Bengil, Saat Diselidik Ternyata

TRIBUN WIKI! Kalender Event Bulan September 2019 di Bali

Seluruh Terminal Mengwi Direnovasi, BPTD Wilayah XII Provinsi Bali-NTB Dikabarkan Ngantor di Mengwi

Apalagi ditambah dengan banyak berita hoax dari negara kompetitor yang kian mengurangi kepercayaan.

"Sehingga semester pertama tidak mencapai target, karena China turun, India turun, domestik juga," katanya.

Isu politik saat pilpres dan pilkada juga menyebabkan sedikit goncangan pada kedatangan turis.

Namun isu bencana alam berhasil di-cover secara baik.

"Jadi jangan sampai turun ke 10 besar," tegasnya.

Ia mengapresiasi Suksma Bali bersama stakeholder pariwisata, mencanangkan kegiatan untuk berterima kasih kepada alam.

Satu di antaranya dengan bersih sampah plastik, sehingga image Bali kian membaik sebagai destinasi pariwisata yang peduli lingkungan.

Kegiatan World Clean Up Day, tahun lalu pun dianggap sukses.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved