Dampak Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, Dana UHC Membengkak Rp 12 M
Dari hasil hitung-hitungan sementara tersebut, anggaran program Universal Health Coverage (UHC) untuk tahun depan membengkak hingga mencapai Rp 12 m
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra sedang melakukan hitung-hitungan terkait biaya iuran BPJS Kesehatan untuk masyarakat Klungkung, ketika ditemui di ruangannya, Kamis (31/10/2019).
Kepala Dinas Kesehatan Klungkung, Adi Swapatni mengaku saat ini pihaknya tengah melakukan pemutahiran data untuk kepesertaan BPJS Kesehatan di Klungkung.
Hal ini untuk menghindari, adanya Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tidak valid namun masih tercatat sebagai peserta BPJS Kesehatan.
• Demi Perkembangan Sang Buah Hati, Alasan Happy Salma Pilih Menetap di Bali Setelah Dinikahi Tjok Gus
Dengan pemutahiran data ini, diharapkan pengalokasikan anggaran untuk program UHC (Univeral Health Converage) dapat efektif dan efesien.
"Prosesnya sekarang sudah berjalan. Datanya sudah masuk beberapa, namun saya belum berani ungkapkan karena masih harus cek dan ricek lagi ke setiap desa," ujar Adi Swapatni. (*)
Rekomendasi untuk Anda