Tiga Pengusaha dari Bogor Teken Kontrak dengan Mitra Dagang di Rusia

Tiga pengusaha asal Kabupaten Bogor menandatangani empat perjanjian kerja sama atau MoU dengan para mitranya di Rusia.

Penulis: Kander Turnip | Editor: Meika Pestaria Tumanggor
Istimewa
Pelaku usaha Kabupaten Bogor menjalin kerjasama sama dan menandatangani perjanjian kerja sama dengan mitranya di Moskow, Rusia, Jumat (1/11/2019). 

TRIBUN-BALI.COM, MOSKOW - Tiga pengusaha asal Kabupaten Bogor menandatangani empat perjanjian kerja sama atau MoU dengan para mitranya di Rusia.

Produk yang ditawarkan dan diminati mitranya di Rusia antara lain coconut soy sauce, minuman jahe siap saji, keripik kelapa, keripik sayuran, body lotion, sabun dan peralatan rumah tangga.

Nilai potensi transaksi kerja sama tersebut mencapai 768.000 dolar AS atau sekitar Rp 11 miliar.

Kunjungan misi bisnis Kabupaten Bogor ke Rusia dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan dan jajarannya.

Ikut serta dalam misi dagang tersebut Aris Darujo dari PT Indobriket Bumi Hijau, Eriklex Donald Sahusilawane dari PT Bahana Surya Madani, dan Nursyamsu Mahyuddin dari CV Nusantara Agri.

Mitra kerja yang dijalin di Rusia adalah LLC Optocomplex, Center Snab, Reale, dan Golden Gate.

Iuran BPJS Naik, Pemprov Bali Kini Anggarkan Rp 782 Miliar dari Sebelumnya Rp 500 miliar

Tim Gateball Bali Peroleh 4 Medali Emas di Babak Kualifikasi PON XX dan Kejurnas Gateball Tahun 2019

Iwan berharap kelanjutan penandatanganan MoU kerja sama bisnis ini bisa berjalan dengan baik dan lancar.

“Peluang kerja sama bisnis dengan Rusia begitu terbuka dan banyak produk UMKM kita yang diminati di Rusia, selain produk olahan, juga hasil pertanian,” kata Iwan.

Iwan juga menilai para pengusaha Rusia sangat responsif dan Iwan mengapreasiasi dukungan yang baik dari KBRI Moskow dalam memfasilitasi misi bisnis Kabupaten Bogor.

Dalam pertemuan yang difasilitasi KBRI Moskow, Jumat (1/11/2019), para pelaku usaha Kabupaten Bogor dan Rusia membahas kerja sama perdagangan.

Pertemuan dihadiri langsung oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, M Wahid Supriyadi, dan Atase Perdagangan KBRI Moskow, Farid Amir.

Dubes Wahid juga mengapresiasi kunjungan misi bisnis Kabupaten Bogor ke Rusia dan berharap promosi dan misi dagang semacam ini dapat dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan untuk mencapai hasil yang lebih optimal.

Indonesia dan Rusia memiliki potensi besar di bidang perdagangan.

Tak Tersentuh PSSI dan Pemerintah, SSB Putra Angkasa Kapal Konsisten Raih Prestasi Membanggakan

Bosan dengan Kemacetan Lalu Lintas, Buruh Bengkel Ini Rakit Helikopter Sendiri

“Selain melalui Festival Indonesia yang hasilnya semakin terasa, KBRI Moskow juga membantu misi dagang daerah seperti yang dilakukan oleh Pemkab Bogor,” ujar mantan Dubes RI untuk Persatuan Emirat Arab tersebut.

Pada tahun 2018 nilai perdagangan Indonesia dengan Rusia sebesar 2,5 miliar dolar AS.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved