NasDem Belum Ada Komunikasi, PKS Kaji Langkah Koalisi di Pilkada Karangasem 2020
Rencana NasDem yang ingin merangkul PKS untuk mengajak berkoalisi bersama di Pilkada Karangasem 2020 mendapat tanggapan dari Ketua DPW PKS Bali
Penulis: Ragil Armando | Editor: Meika Pestaria Tumanggor
Survei itu digelar 27 Oktober sampai 3 November 2019.
"Ini sedang rekap-rekap sekarang, dari tanggal 27 kita mulai, hari Minggu kemarin terakhir survei," katanya, Selasa (5/11/2019).
Terkait hasil survei sendiri, ia menolak untuk membeberkannya.
Pasalnya hal tersebut merupakan bagian dari strategi partainya untuk memenangkan Pilkada.
Namun, ia menyebutkan, hasil survei tersebut cukup memuaskan pihaknya dan membuat optimistis untuk bertarung di Pilkada nanti.
"Gambarannya sangat menyenangkan lah. Kita tidak akan ungkap ke publik, karena ini bagian dari strategi," kata dia.
Mengenai nasib Penjaringan bakal calon wakil bupati pendamping Mas Sumantri.
• Raffi Ahmad Menari Bali & Nagita Slavina Terlihat Cantik Kenakan Kebaya Endek Bali
• Kronologi Truk Bermuatan Beton 8 Ton Terguling di Tabanan, Arus Lalu Lintas Sempat Macet 2 Jam
Ia menjelaskan bahwa penyaringan tersebut hanya bersifat administratif semata.
"Penjaringan yang dilaksanakan sekarang lebih bersifat administratif dalam artian yang sudah dijaring dan menyampaikan visi dan misi punya potensi untuk disurvei," terangnya.
Seperti diketahui, tiga figur yang mengambil formulir, yakni Wakil Ketua DPRD dari NasDem I Made Agus Kertiana, Perbekel Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, I Gede Agung Pasrisak Juliawan dan kader PDIP dari Banjar Pidpid Kaler Dauh Margi, Desa Pidpid, Kecamatan Abang, I Wayan Pandu Lagosa Prapanca.
Ternyata yang mengembalikan formulir hanya dua, I Gede Agung Pasrisak Juliawan dan Pandu Prapanca Lagosa.
Ia tidak bisa menjamin para bakal calon wakil yang mendaftar melalui sistem akan dipinang menjadi tandem Mas Sumantri.
Pasalnya, hanya ingin meminang calon yang memiliki elektabilitas tinggi di masyarakat. (*)