Serba Serbi
Purnama Kelima, Lakukan Hal Ini Sesuai Tuntunan Lontar Sundarigama
Hari Raya Purnama dirayakan saat bulan penuh atau sukla paksa. Ketika Purnama ini umat Hindu akan melakukan persembahyangan ke pura
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ady Sucipto
pada lawan phalaning tyagadana.
Artinya:
Yang disebut dana (sedekah) kata sang pandita, ialah sifat tidak dengki (iri hati), dan yang tahan berbuat kebajikan (dharma) sebab jika terus menerus begitu, senantiasa keselamatan akan diperolehnya, sama pahalanya dengan amal yang berlimpah-limpah.
Akan tetapi, menurut Ida bersedekah itu tidak usah memandang pahala, ada atau tidak yang penting laksanakan.
“Seperti yang dikatakan dalam Bhagawad Gita, tetap memberikan persembahan, lakukan kewajiban jangan mengharapkan phala. Ada atau tidak phala laksanakan saja,” tambah Ida Rsi.
Dalam petikan Bhagawad Gita, XVII. 25 disebutkan:
Tat ity anabhisanshaya
Phalam yajna-tapah-kriyah,
Dana-kriyas ca vividhah
Kriyante moksa-kansibhih
Yang artinya: dengan ucapak “Tat” dan tanpa mengharap-harap pahalan atas penyelenggaraan ucapan yajna, tapabrata dan juga dana punia yang berbagai macam jenisnya, dilaksanakan oleh mereka yang mengharapkan moksa. (*)
