Breaking News

Gempa Guncang Bali

Yang Perlu Diketahui Terkait Gempa Bumi Berkekuatan Hingga 5,0 SR di Buleleng Kemarin

Dua kali gempabumi tektonik menggunjang Bali pada Kamis (14/11) sore. Kedua gempa berpusat di barat daya Kabupaten Buleleng

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Eviera Paramita Sandi
BMKG
Gempa Bumi di Buleleng, Kamis (14/11/2019) 

BPBD Bali tidak mengaktifkan sirine tsunami karena memang rilis BMKG gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

“Jadi kami tegaskan tidak ada bunyi sirine tsunami di Seririt. Kami mengimbau masyarakat tetap tenang dan hanya percaya informasi resmi dari BMKG,” tambah Rentin mengingatkan warga.

Ia juga menambahkan bahwa rower sirine tsunami milik BPBD Bali berada di Desa Sulanyah, bukan di Desa Pengastulan.

Hal senada ditegaskan Camat Seririt, Nyoman Riang Pustaka.

Ia menyatakan air laut tidak naik, serta tidak benar sirine tsunami berbunyi. Untuk itu ia pun mengimbau kepada warga Seririt untuk tetap tenang dan tak panik.

"Kami tidak pernah mengaktifkan sirine. Karena memang rilis BMKG gempa tidak berpotensi tsunami. Jadi kami tegaskan tidak ada tsunami di Seririt," tegas Riang Pustaka.

Gempa Bumi Dangkal

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi di Buleleng merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar naik belakang busur (back arc thrust).

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik oblik (oblique thrust),” kata Rahmat dalam rilisnya.

Guncangan gempabumi ini dirasakan hingga Denpasar, Mataram, Jembrana, Jimbaran, Mengwi, Dalung, Kuta, Gianyar, Banyuwangi, dan Lombok Barat.

Hasil pemodelan menunjukkan gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.

Gempabumi susulan terjadi hingga pukul 19.09 Wita. Hasil analisa BMKG menunjukkan adanya sembilan kali aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Timbulkan Kerusakan 

Kalaksa BPBD Bali, I Made Rentin, menambahkan gempa 5.1 SR di menyebabkan beberapa kerusakan.

Di antaranya kerusakan bangunan toko sembako milik Sachrul Ramdani di Desa Musi, Gerokgak.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved