KMP Trisakti Adinda Berhasil Dievakuasi, Evakuasi Kapal Kandas Terkendala Air Laut Surut
Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Trisakti Adinda, yang kandas Rabu (13/11/2019) akhirnya berhasil ditarik ke dermaga.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Meika Pestaria Tumanggor
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Trisakti Adinda, yang kandas Rabu (13/11/2019) akhirnya berhasil ditarik ke dermaga.
KMP Trisakti kandas saat hendak merapat di Dermaga Pelabuhan Gilimanuk.
Evakuasi berhasil dilakukan, Kamis (14/11/2019) malam.
Kepala Syahbandar Gilimanuk, Ketut Arya Dana mengatakan, Kapal Kandas berhasil ditarik pada pukul 22.55 Wita.
KMP Trisakti ditarik memakai kapal TB Aurora.
"Sudah sandar di LCM Gilimanuk," ucapnya, Jumat (15/10/2019).
• Sebar Hoax Tsunami di Buleleng, Ini Kata SC Kenapa Video Itu Dibuat
• Anak Kedua Gibran Rakabuming Bernama La Lembah Manah, Wukunya Wayang, Seperti Ini Karakternya
Dari data yang dihimpun sudah beberapa kali kapal kandas di perairan Gilimanuk atau Selat Bali.
Di antaranya, KMP Trans Jawa kandas di perairan Gilimanuk, Jumat (23/8/2019).
KMP Trans Jawa 9 kandas saat menunggu antrean sandar di Perairan Pelabuhan Gilimanuk.
Kemudian KMP Trans Jawa 9 kandas di perairan Gilimanuk, Sabtu (17/8/2019).
Kapal ini kandas dan penumpang pun dievakuasi.
Penyebab kandas kapal dikarenakan mengalami permasalahan pada mesin.
Arya Dana menambahkan, dalam upaya penarikan memang mengalami beberapa kendala.
Di antaranya air laut yang surut.
Jadi upaya akan dilakukan lagi dan lagi. Baru kemarin (dua hari lalu)) malam hari, kapal mampu ditarik.
Sebelumnya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Hariadi Purnomo mengatakan, kapal tersebut mengangkut 49 penumpang.
Terdiri dari 46 penumpang dewasa dan tiga anak-anak. Sedangkan untuk Anak Buah Kapal (ABK) sebanyak 15 orang.
Ia menuturkan, pihaknya menerima informasi dari TNI AL Pos Gilimanuk, Kamis (14/11/2019) pukul 00.50 Wita.
Itu setelah, penarikan oleh KMP Trisakti Elfina pada pukul 00.45 Wita, tidak berhasil.
Sehingga memerlukan bantuan untuk evakuasi dari Tim SAR.
"Enam personel dari Pos Pencarian dan pertolongan Jembrana segera bergerak menuju lokasi. Pada pukul 02.50 Wita seluruhnya (penumpang) berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat, dibawa menuju Pelabuhan Gilimanuk," jelasnya.
• PSIS Semarang VS Bali United 1-0, Teco: Beberapa Keputusan Tidak Fair
• Puluhan Rumah dan Pura Terdampak Gempa Buleleng, Termasuk Gubuk Wayan Winasa Roboh
Dijelaskannya, selama hampir 12 jam lebih sudah dilakukan upaya untuk manuver.
Namun olah gerak ketik air laut pasang masih belum berhasil.
Seluruh ABK berada di dalam kapal.
"Penumpang saja yang kami evakuasi. Untuk ABK masih tetap di dalam kapal," ujar dia. (*)