Boger & Gondam Tertusuk di Perut, Pelaku dan Korban Penganiayaan Dalam Pengaruh Minuman Keras
Boger dan Gondam menjadi korban penganiayaan diduga karena salah paham, pelaku dan korban dalam pengaruh alkohol
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Irma Budiarti
Boger & Gondam Tertusuk di Perut, Pelaku dan Korban Penganiayaan Dalam Pengaruh Minuman Keras
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Putu Mas Wibawa alias Boger (30) dan Wayan Sumarta alias Gondam (40) menjadi korban penganiayaan.
Dua pria asal Kelurahan Kawan itu mengalami luka tusuk pada bagian perut dan menjalani perawatan intensif di RSUP Sanglah Denpasar.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kasus penganiayaan yang diduga karena salah paham ini terjadi di wilayah LC Uma Bukal, Kelurahan Cempaga, Bangli, Bali, Kamis (21/11/2019) malam.
Kasus tersebut bermula ketika tujuh pemuda minum minuman keras (miras) di sebuah rumah kos.
Ketujuh pemuda berinisial DD, AW, YG, LT, BY, SP, GD.
Mereka minum miras di depan kamar kos KP sekitar pukul 19.00 Wita, Kamis (21/11/2019).
Saat tengah minum-minum, sekitar pukul 20.00 Wita, ketujuh pemuda itu didatangi seseorang bernama Kadek Sujana alias Kadek Berang-berang, yang kala itu juga minum bersama Boger dan Gondam di warung depan kos.
Kedatangan Sujana meminta para pemuda itu mengecilkan volume musik.
Setelah musik dikecilkan, Sujana sempat ikut minum sebelum akhirnya kembali ke warung.
• Diah Cemas Suaminya Belum Bebas, Tiga Suporter Bali Ditahan di Malaysia Gara-gara Postingan Facebook
• Jaga Kebersihan, Wakapolres Badung Cek dan Penilaian Polsek Abiansemal dan Polsek Petang
Tak berselang lama, Sujana kembali mendatangi kos tersebut.
Dia mencari rekannya bernama Mamo.
Sujana yang menyasar kamar kos nomor 6, diberitahu bahwa Mamo sedang bersama YG di kamar nomor 12.
Namun entah apa yang terjadi, tiba-tiba Sujana dan YG terlibat cekcok.
YG meninggalkan kos mengendarai sepeda motor rekannya.