SMKN 3 Bangli Gelar HUT ke-15, Rangkaikan dengan HUT PGRI ke-74
Bertempat di GOR Kilobar, Desa Tamanbali peringatan hari jadi SMKN 3 Bangli dirangkaikan dengan HUT PGRI ke-74.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI – SMKN 3 Bangli menggelar puncak acara hari ulang tahun ke-15, Senin (25/11/2019).
Bertempat di GOR Kilobar, Desa Tamanbali peringatan hari jadi SMKN 3 Bangli dirangkaikan dengan HUT PGRI ke-74.
Kepala Sekolah SMKN 3 Bangli, I Ketut Ariasa mengungkapkan SMKN 3 Bangli berdiri sejak 19 April 2004.
Sekolah ini memiliki tiga program keahlian, yakni teknik Kendaraan Ringan, Teknik dan Bisnis Sepeda Motor, serta Teknik Komputer Jaringan.
Ariasa mengungkapkan, perencanaan HUT SMKN 3 Bangli, telah dimulai sejak satu setengah bulan lalu.
• Terlibat Pembobolan Data ATM, WN Bulgaria Divonis 8 Bulan Penjara
• Semua Pintu Gerbang Ditutup Saat Pegawai Setda Klungkung Test Urin
• Kurir Narkoba Dituntut 13 Tahun Penjara, Nur Kholiq Kuasai 36 Paket Sabu dan 5 Butir Ekstasi
Baik perencanaan, penggalian dana, pelaksanaan, hingga laporan seluruhnya ditangani oleh OSIS.
Ini dilakukan lantaran pihaknya ingin memberikan ruang bagi siswa-siswinya untuk melakukan kreativitas.
Sehingga potensi yang dimiliki siswa, akan tergali dan muncul ke permukaan. Sementara peran guru, imbuhnya berada di balik layar. Yakni untuk memotivasi dan mengawasi.
“Ternyata betul kalau kita berikan ruang, bisa begini (meriah) semuanya. Salah satunya dekorasi ini, saya tidak menyangka dekornya sangat bagus sekali. Ini dikerjakan oleh Kumpulan Anak Teknik yang disebut dengan ‘KUMAT’."
"Milenial KUMAT inilah yang mengerjakan dekorasi, sehingga kontemporernya sangat kuat. Karena mereka anak-anak muda. Kalau saya ada unsur seni, tapi tradisi,” ujarnya.
Diungkapkan pula, lantaran acara tergolong mendadak pendanaan tidak bisa dilakukan lewat Rencana Kerja dan Anggaran (RKA).
• Produk Impor Masuk Indonesia Lewat E-Commerce Beratkan UMKM Lokal
• Koster Anggarkan Rp 447,9 miliar untuk 1.493 Desa Adat di Bali
• Kenalkan Pendidikan Anti Korupsi, 6 SMP di Badung Ikuti Lomba yang Digelar Kejari Badung
Ini mengingat RKA sudah lebih dulu berjalan, karenanya, pendanaan HUT SMKN 3 dilakukan secara mandiri, melalui penggalian dana.
Ariasa mengungkapkan, penggalian dana dilakukan dengan menjual kupon serta pengajuan proposal ke dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
Sedangkan kekurangannya dipenuhi melalui partisipasi para guru dan pegawai.
“Dari usaha OSIS ini terkumpul kurang lebih Rp 42 juta,” ucapnya.
Rangkaian HUT SMKN 3 Bangli telah dimulai sejak tanggal 18 November.
Selama satu pekan, rangkaian acara diisi dengan beragam kegiatan menyenangkan.
Mulai dari jalan santai, hingga beragam lomba.
“Kegiatan jalan santai diikuti siswa SMKN 3 Bangli, siswa-siswi SD, aparat desa desa, kepala lingkungan, komite, dan lain sebagainya. Setelah itu diadakan kegiatan-kegiatan baik itu lomba tingkat SD maupun lomba tingkat SMP,” jelasnya.
Dalam rangkaian HUT SMKN 3 Bangli juga digelar lomba modifikasi sepeda motor.
Ariasa menyebut kegiatan yang berlangsung pada tanggal 19 November ini merupakan kali pertama dilakukan oleh SMKN 3 Bangli.
Kendati demikian, peserta lomba modifikasi diakui menarik banyak peserta dari seluruh Bali.
• Kisah Para Guru di Indonesia, dari Gaji Hanya 75 Ribu Per Bulan Sampai Tinggal di Toilet
• Selain Goo Hara & Sulli, 5 Idol K-Pop Ini Meninggal Usia Muda, 2 Personel Girl Band Tewas Kecelakaan
Tercatat 22 peserta mengikuti lomba modifikasi sepeda motor yang dilangsungkan di Lapangan Kilobar itu.
“Ke depan acara ini akan terus kita upayakan sebagai bagian dari sosialisasi sekolah. Sehingga SMKN 3 Bangli menjadi pilihan bagi masyarakat untuk melanjutkan pendidikan putra-putrinya. Tentunya dengan jumlah peserta lebih banyak lagi,” ungkap dia.
“Dalam rangkaian HUT ini kami juga menggelar workshop fiber optic pertama di Bali. Pesertanya dari guru-guru. Ada dari Karangasem, Tabanan, Singaraja, Gianyar, dan sebagainya"
"Pada peringatan hari jadi SMKN ke-15 tahun ini, kami juga berharap ke depan SMKN 3 Bangli mampu lebih banyak lagi melahirkan siswa-siswi berprestasi,” tandas Ariasa. (*)