Wabup Kembang Dorong PLUT Jembrana Fasilitasi Wirausaha Muda
Wabup Jembrana mengharapkan PLUT Jembrana mampu bersinergi dengan berbagai macam pelaku usaha dan jenis usaha UMKM
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Irma Budiarti
Saat ini PLUT Jembrana sudah beroperasi memiliki Konsultan Pendamping sebanyak 5 orang.
Selain konsultan pendamping, jumlah itu ditambah dengan Koordinator Pengelola PLUT yang juga dibiayai dari Kementerian Koperasi.
Terkait penataan gedung selanjutnya, pihaknya tahun ini mendapat anggaran dari APBD sebesar Rp 100 juta guna penambahan sarana penunjang di PLUT, berupa Panataan Halaman depan serta pemasangan paving.
• Insomnia dan 7 Tanda Awal Serangan Jantung yang Penting Diketahui
• Kurir Narkoba Dituntut 13 Tahun Penjara, Nur Kholiq Kuasai 36 Paket Sabu dan 5 Butir Ekstasi
Penataan itu akan berlanjut tahun berikutnya, sehingga bisa maksimal digunakan oleh para UMKM/Wirausaha untuk melakukan kegiatan di PLUT.
Pihaknya juga sudah melakukan pendampingan ke masing-masing UMKM.
Secara langsung mereka dibina mulai fasilitasi perizinan, fasilitasi Perijinan Produk Industri Rumah Tangga (PIRT), kemasan barang, manajerial sampai teknik pemasaran.
Jenis usahanya meliputi usaha kuliner, industri, koperasi dan perdagangan.
“Untuk tenaga konsultan kita sudah penuhi sejak enam bulan terakhir ini. Selain menyiapkan pelatihan juga melakukan pendampingan secara langsung kepada UMKM. Tiap bulan mereka wajib melaporkan kegiatannya ke Kementerian Koperasi melalui aplikasi online. Jadi kegiatannya terpantau," papar Eka Artha.
Terhadap permintaan Wabup untuk unit usaha UMKM baru, terutama yang menyasar anak muda, pihaknya menyanggupi.
“Kami akan komunikasikan dengan konsultan pendamping. Tentunya sebagai konsultan mereka harus dipersiapkan. Memiliki kualitas dan kapasitas yang baik serta keahlian yang memadai,” cetusnya.
(*)