Hasilkan Jagung 16,36 Ton per Hektar, Kodim Tabanan Panen Jagung Sawah Demplot
Hasil dari Demplot jagung per hektar diperkirakan sekitar 16,36 ton. Demplot merupakan bentuk atau metode penerapan ketahanan pangan
Penulis: Wema Satya Dinata | Editor: Meika Pestaria Tumanggor
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Guna melaksanakan program pemerintah di bidang pertanian, Kodim 1619/Tabanan sangat serius dan intensif melakukan upaya khusus dalam mendukung program ketahanan pangan di Bali.
Hal itu dapat dilihat dari hasil kerja keras Kodim 1619/Tabanan pada sawah Demplot (Demonstrasi Plot) yang pada akhirnya dapat melaksanakan panen Jagung di Subak Timpag Desa Meliling, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Selasa (26/11/2019).
Panen Jagung seluas 0,5 hektar di lahan milik Dinas Pertanian Provinsi Bali itu dikerjakan oleh tangan-tangan tekun di bidang pertanian Kodim 1619/Tabanan atas bimbingan Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan dan Dinas Pertanian Provinsi Bali.
• Banyak Sambungan PDAM Hanya Keluar Angin, Butuh Rp 47 Miliar Atasi Infrastruktur Air di Klungkung
• Celebrate Christmas with Alaya Dedaun Kuta
Kegiatan juga dirangkaikan dengan pengecekan sistem tanam, mencari lokasi ubinan dan tafsiran hasil produktivitas per hektar oleh anggota BP3K Kecamatan Kerambitan.
Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Toni Sri Hartanto mengatakan keberhasilan Demplot jagung Kodim 1619/Tabanan, tidak terlepas dari bimbingan Dinas Pertanian Provinsi Bali dan Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan.
"Seperti yang kita lihat bersama, hasil dari Demplot Kodim 1619/Tabanan sudah maksimal dimana menurut pengukuran dari Dinas Pertanian Kecamatan, hasil dari Demplot jagung per hektar diperkirakan sekitar 16,36 ton," ungkap Letkol Toni.
Demplot merupakan bentuk atau metode penerapan ketahanan pangan yang telah diprogramkan oleh pemerintah.
“Kami TNI juga ditugaskan untuk menjaga kedaulatan bangsa dalam urusan pangan. Pangan yang tidak mencukupi juga merupakan ancaman, oleh sebab itu kami juga dilibatkan dalam program pemerintah dalam hal ketahanan pangan nasional," terangnya.
Dandim juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pertanian Provinsi Bali yang telah memberikan dan mempercayakan lahannya untuk kami manfaatkan sebagai sawah Demplot yang mana dapat mendukung Tabanan sebagai lumbung Pangan Bali.
Seperti diketahui sejak dulu, padi dan hasil pertanian untuk wilayah Bali masih tergantung dengan hasil pertanian di Kabupaten Tabanan.
• Ternyata Segini Gaji Menteri, Staf Khusus Presiden dan Bos Pertamina
• Ramalan Zodiak Terbaru Rabu 27 November 2019, Cancer Jadi Sembrono, Virgo Lebih Baik Jaga Jarak
"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada seluruh kita semua yang telah mendukung terlaksananya program Demplot jagung Kodim 1619/Tabanan, mudah-mudahan kedepannya akan menjadi lebih baik lagi," kata dia.
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Pertanian Provinsi Bali yang diwakili Kepala UPTD Ida Ayu Kalpika Wati menyampaikan pengembangan Demplot jagung di Bali ini masih dalam tahap uji coba karena ada beberapa wilayah yang di jadikan sasaran program Demplot jagung.
Demplot jagung juga merupakan ketahanan bagian dari program pangan nasional, yang dimana merupakan bagian dari Pajele (padi, jagung dan kedelai) yang sudah diprogramkan oleh pemerintah.
Pihaknya berharap kedepannya Demplot jagung dapat dikembangkan oleh para petani di Bali.
“Mudah-mudahan Demplot jagung ini bermanfaat untuk kita semua,” ujar Dayu Kalpika.
• 12 Anggota Dewan Baru DPRD Klungkung Tak Dapat Jatah Hibah
• Begini Tanggapan Fadli Zon Terhadap Pernyataan Agnez Mo, Heran dan Agak Tersinggung