Warga Lompati Jembatan Kembar
Terungkap, Ini Identitas Warga yang Lakukan Aksi Bunuh Diri di Jembatan Kembar Tabanan
Terungkap, Ini Identitas Warga yang Lakukan Aksi Bunuh Diri di Jembatan Kembar Tabanan
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Identitas warga yang nekat bunuh diri dengan terjun dari jembatan yeh panahan atau yang dikenal jembatan kembar, Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, akhirnya diketahui.
Adalah I Putu Astawa asal Banjar Riang Delod Sema Gede, Desa Riang Gede, Kecamatan Penebel, Tabanan.
Astawa pun dinyatakan tewas dan saat ini sudah berada di ruang jenazah BRSU Tabanan.
Identitasnya diketahui setelah proses evakuasi korban.
• BREAKING NEWS: Seorang Warga Nekat Lompati Jembatan Kembar Tabanan, Sempat Berusaha Tabrakan Diri
Dimana identitasnya diketahui melalui seseorang yang mengetahui kendaraan korban dengan nopol DK 8653 HS.
Setelah dipastikan terkait identitas korban ini, kemudian diinformasikan kepada keluarga korban.
Pantauan di depan ruang jenazah, keluarga pun sontak menangis ketika memastikan jenazah tersebut adalah keluarganya.
• BREAKING NEWS: Andreas Siswanto, Suporter Indonesia Yang Tertahan di Malaysia Akhirnya Dibebaskan
Bahkan, salah satu anaknya terus memanggil-manggil korban.
"Bapak...bapak..bapak..," sembari menangis seakan tak mengiklaskan kepergian korban.
"Begitu nerima laporan dari kepolisian langsung turun ke bawah untuk mencari korban. Korban ditemukan tewas di bawah dengan beberapa luka," ujar Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan, I Putu Trisna Widyatmika, Kamis (26/11/2019).
Trisna melanjutkan, proses evakuasi membutuhkan waktu sekitar 20 menit.
• Ketut Bunga Nadiasari Tewas Mengenaskan, Kepala Korban Dihantam Bemper Mobil Swift Putih
Jenazah kemudian dievakuasi dari bawah menuju jalan raya dengan cara dibawa dengan kantong jenazah oleh PMI.
"Posisi korban ditemukan telungkup saat itu dan ditemukan di pinggir sungai. Tapi sangat bersyukur medannya tak begitu terjal sehingga memudahkan untuk menuju lokasi," ucapnya.
Informasi terakhir, korban diduga mengalami beberapa luka, bagian pinggul dan kaki patah.
• Mahasiswi Denpasar Kesakitan Saat Ujian, Habisi Bayi di Toilet, Lalu Bungkus dengan Jas Almamater
Sebab, ia diduga terbentur dengan benda keras.
Terlebih lagi, korban meloncat dan terjatuh dari ketinggian sekitar 25 meter.
Sebelumnya diberitakan, seorang warga nekat terjun dari Jembatan Yeh Panahan atau Jembatan Kembar di Jalan By Pass Ir Soekarno perbatasan Banjar Gerokgak Gede, Desa Delod Peken, Tabanan dengan Banjar Sanggulan, Desa Banjar Kediri, Kamis (28/11/2019) malam.
• Video Mesum 3 Pemuda dan 1 Wanita Tersebar di Group WA, Diduga Direkam di Bali
Jembatan Yeh Panahan atau Jembatan Kembar memiliki tinggi hingga puluhan meter.
Warga terus berdatangan dan melihat dari atas jembatan tersebut pasca korban melakukan aksi bunuh diri.
Arus lalulintas agak tersendat karena banyak warga yang memadati lokasi tersebut.
Seorang saksi mata, Suryawanto (27) menyatakan, peristiwa orang terjun ke jembatan ini terjadi sekitar pukul 19.30 Wita.
Sebelum kejadian, warga tersebut sempat memarkir sepeda motornya di timur TKP.
Kemudian setelah itu ia diduga ingin menabrakkan dirinya dengan sebuah truk yang sedang melintas di timur lokasi atau By Pass IR Soekarno namun tak berhasil.
"Nah setelah itu, saya liat dia (korban) langsung berlari ke arah jembatan dan kemudian langsung terjun dari atas jembatan," ungkapnya.(*)
Langganan berita pilihan tribun-bali.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/TribunBaliTerkini