Tiap Perempuan Alami Gejala yang Tidak Sama, Berikut 4 Gejala PMS dan Penyebabnya

Dr Belinda Griffiths, dari The Fleet Street Clinic, di London, mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh kita sebelum dan selama waktu haid

Tribun Lampung
Ilustrasi 

Estrogen yang memuncak di pertengahan siklus kemudian turun secara pramenstruasi.

Testosteron diperkirakan tetap pada tingkat yang sama dan prostaglandin dilepaskan, yang menyebabkan kontraksi uterus yang menyakitkan untuk mengeluarkan lapisan rahim, dalam bentuk darah.

Bali United Juara, Kini Spaso Merayakan Tanpa Istrinya Sayangku Kita Juara Lagi

Rumah Ketut Sumanasa Dibobol Maling Pagi Hari, Uang Hingga Perhiasan Raib

Ini sering disebut nyeri periode.

“Perubahan hormon ini menjelaskan gejala yang terjadi pada minggu sebelum perdarahan dimulai dan seperti yang disebutkan, berbeda pada semua perempuan,” ujar Griffiths.

"Mereka juga bervariasi pada tahun-tahun menjelang menopause, yang biasanya akan memburuk pada akhir usia 30-an dan 40-an ketika tingkat berfluktuasi dengan cara yang tidak terduga,” imbuhnya.

“Efek ini diperburuk oleh peningkatan relatif testosteron ketika kadar progesteron dan estrogen turun, sehingga testosteron tidak dilawan dan dapat menyebabkan peningkatan jerawat.

"Peningkatan produksi sebum ini juga akan menyebabkan rambut tampak berminyak karena minyak memiliki efek pada akar rambut, sehingga pencucian lebih sering diperlukan,” kata Griffiths.

Tak Setuju Tunjangan ASN Dipangkas, Dewan Badung: Lebih Baik Kurangi Hibah Ke Luar

Sambut Sang Juara & Bakal Pesta di Dipta, YT Ingatkan Fans Jika Langgar Ini Bali Utd Terancam Sanksi

3.Perubahan mood

Kita kerap mengaitkan PMS dengan seseorang yang suasana hatinya sedang buruk.

Tetapi penelitian menunjukkan bahwa perubahan suasana hati terjadi terkait dengan perubahan hormon, selama dan sebelum menstruasi.

“Ini subjektif, biasanya berbeda pada setiap orang. Dan dapat berbeda jika seorang wanita menderita kecemasan dan depresi.

“Mekanisme ini tidak diketahui, tetapi ada asosiasi yang pasti, yang dianggap semakin buruk seiring bertambahnya usia. Kemarahan dan emosi cenderung meningkat, bukan hanya karena progesteron tetapi mungkin karena peningkatan relatif pada testosteron, dengan tingkat estrogen dan progesteron yang lebih rendah.

"Sementara ketegangan dan lekas marah meningkat, nafsu makan mungkin terpengaruh, dan konsentrasi mungkin buruk,” kata Griffiths. 

Kunjungan Wisman China Masih Terjun di Oktober 2019, Korea Selatan Meningkat 9,59 persen

POPULER: Ini Sifat Asli Seseorang Sesuai Bulan Kelahiran I Kisah Arini yang Terjangkit HIV

4.Nyeri pada Payudara

Efek samping lain yang mengganggu dari menstruasi adalah nyeri pada payudara.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved