Penembakan di Gianyar Bali
Korban Penembakan Brutal di Gianyar Bingung Mengapa Dijadikan Sasaran, Sering Ditantang Berkelahi
Belum lama ini, ada seorang warga Banjar Tegaltamu, Desa Batubulan yang meminta bantuannya untuk menjual tanahnya pada temannya.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Eviera Paramita Sandi
“Kami amankan di rumahnya di Banjar Tegaltamu, tidak ada perlawanan sama sekali,” ujarnya.
Terkait motif penembakan tersebut, Gusti Winangun mengatakan, dipicu permasalahan jual beli-tanah.
Winangun mengungkapkan, pelaku tidak terlibat dalam organisasi apapun.
Pistol jenis air soft gun tersebut dibelinya secara online, dan dibawanya hampir setiap hari.
Terkait apakah pistol itu dibelinya sengaja untuk menembak korban, saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman.
Namun dari keterangan pelaku, penembakan tersebut dilakukan saat pelaku tidak sengaja bertemu korban.
“Dia tidak sengaja ketemu, langsunglah korban ditembak secara membabi buta sebanyak lima kali, mengenai punggung dan lengan,” ujarnya.
Saat ini, polisi telah mengamankan senjata tersebut, lengkap dengan sebuah magazine berisi lima butir amunisi.
Sementara di TKP, pihak kepolisian mengamankan sebutir peluru berbentuk pelor.
“Pelaku dan barang bukti sudah kita amankan. Pasal yang dikenakan, 351 ayat 1 KUHP,” ujar Winangun. (*)