Tips Sehat untuk Anda
Keseringan Main HP dan Ngegame di Tempat Gelap Picu Gangguan Otak Hingga Kebutaan
Kebiasaan main HP dan game hingga larut malam dan di tempat gelap, misalnya di kamar miliki dampak buruk bagi kesehatan
Melatonin sendiri adalah hormon yang merangsang tubuh untuk tertidur.
Jadi jika produksi melatonin terganggu, maka siklus tidur juga akan terganggu sama seperti jet lag.
Tak hanya itu, akibat produksi melatonin terganggu, maka siklus istirahat otak pun ikut dipengaruhi.
• Meski Sehat, 10 Makanan Ini Bisa Berbahaya Jika Salah Pengolahan, Mete & Elderberry Bisa Mematikan
• Ada Lomba Membuat Meme dan Vlog di Bulan Bahasa Bali 2020, Ini Link Persyaratannya
Secara tidak langsung, hal itu dapat menyebabkan berkurangnya daya ingat otak, dan sulit menangkap pelajaran atau hal-hal baru.
Bahkan kurangnya hormon melatonin juga akan mengakibatkan otak sulit berkembang, hingga bisa berdampak pada penyakit kelupaan alzheimer.
Tak sampai di situ saja, akibat dari kekurangan hormon melatonin juga bisa mengakibatkan gangguan psikologis, seperti depresi.
Paparan sinar layar ponsel juga dapat mengurangi jumlah kedipan mata, sehingga berimpikasi pada ketegangan mata, iritasi, kekeringan, hingga mata kabur.
2. Kebutaan
Tak hanya iritasi, kekeringan, hingga mata kabur, kebutaan juga merupakan salah satu risiko yang bisa terjadi akibat kerap bermain ponsel di kegelapan.
Bahkan, belum lama ini ada kasus kebutaan akibat kerap bermain game di tempat gelap.
• Dikaitkan Banyak Klub Termasuk Bali United, Arema FC Rayu Makan Konate dengan Gaji Tertinggi
• Jawaban Hotman Paris Saat Ditanya Resolusi 2020, Bangun 50 Vila Hingga Beli Mobil Mewah
Dilansir dari laman Kompas.com, Surya Utama (19), warga Kabupaten Asahan kehilangan kemampuan melihatnya sejak Juni lalu.
Pasalnya, cahaya yang dapat ditangkap matanya sangat sedikit.
Bahkan, sorot lampu senter yang diarahkan ke matanya tak mampu terlihat.
Pada Selasa (10/9/2019) siang, Surya bersama kedua orangtuanya berada di Rumah Sakit Khusus Mata, Sumatera Eye Centre (SMEC) Medan.
Ia menduga, kebutaannya berhubungan dengan hobinya main game 3-5 jam sehari di waktu malam, kadang di tempat gelap sekalian mengisi daya HP.
Awalnya, ia merasa matanya memerah dan pandangannya mulai kabur.
Saat diperiksa, dr Pinto Yusneni Pulungan SpM yang memeriksa Surya mengatakan, pasien itu datang dengan diagnosa mengalami glaukoma.
"Glaukoma primer itu, penyakit generatif atau tidak sembuh, dengan peninggian tekanan bola mata dan kerusakan pada saraf penglihatan," kata Pinto.
Saat dilakukan scanning, ternyata saraf mata Surya mengalami atrofi.
"Dari hasil scanning, sudah kita dapatkan bahwa saraf dia sudah mengalami atrofi atau kematian saraf," jelas Pinto.
(Grid.ID/Novita Desy Prasetyowati)
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Sering Main Game di Tempat Gelap Bisa Picu Gangguan Otak hingga Kebutaan!