Kecelakaan di Tabanan

Keluarga Ungkap Kondisi Korban Kecelakaan dan Terbakar di Tabanan, Anak: Saat Ini Belum Sadar 

I Nyoman Mayun (63) mengalami luka bakar 80 persen di bagian tubuhnya, kini ia dirawat di RSUP Sanglah, Denpasar, Bali.

Penulis: Rino Gale | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tribun Bali/Rino Gale
Anak kedua korban, I Made Nuratayasa (37) saat ditemui di ruang perawatan luka bakar RSUP Sanglah, Senin (13/1/2020) 

Laporan Wartawan Tribun Bali- Rino Gale

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - I Nyoman Mayun (63) mengalami luka bakar 80 persen di bagian tubuhnya, kini ia dirawat di RSUP Sanglah, Denpasar, Bali.

Saat Tribun Bali mendatangi RSUP Sanglah dan bertemu dengan anak kedua dari korban yakni I Made Nuratayasa (37).

Nuratayasa pun mengungkapkan kondisi terkini bapaknya tersebut (korban).

"Saat ini kondisi bapak belum sadar dan diberi alat bantu pernapasan karena ada pembengkakan di bagian leher," ujarnya saat ditemui di ruang perawatan luka bakar RSUP Sanglah, Senin (13/1/2020)

Ia juga mennjelaskan kronologis kejadian yang menimpa bapaknya tersebut.

Awalnya Minggu (12/1/2020) kemarin, korban keluar untuk membeli bensin 30 liter satu jeriken.

Usai membeli bensin, korban menyempatkan diri mampir untuk melihat sawahnya.

Bali Jadi Contoh Pariwisata Aman Bencana, Kepala BNPB Minta BPBD Terintegrasi dengan Instansi Lain

Banjar Bun Denpasar Membuat Tari Sakral Sang Hyang Jaran Anak-Anak

Namun saat hendak menyeberang, korban ditabrak oleh mobil dari arah barat (arah berlawanan).

"Kan bapak saya kerja sebagai tukang potong kayu dan petani. Beli bensin itu untuk isi gergaji mesinnya untuk bekerja hari ini, karena juga kan bapak banyak order-an untuk potong kayu. Nah usai beli bensin, bapak mampir untuk lihat sawah. Dan saat hendak menyebrang, bapak ditabrak dari arah barat oleh pengendara mobil yang diduga mabuk."

"Munculnya api itu, bapak kan membawa bensin yang kemudian ditabrak dan keseret, nah kemungkinan adanya gesekan dan menimbulkan percikan yang kemudian membakar bapak dan motor Astrea green nya juga ikut kebakar," jelasnya.

"Saya juga dapat video dari temen saya, kalau mobil itu sebelumnya sudah menabrak pengendara lainnya sebelum menabrak bapak saya," imbuhnya

Korban yang tinggal di Desa Buit, Banjar Buit Kaja, Tabanan itu kemudian dibantu oleh warga sekitar untuk memadamkan api yang menyelimuti tubuhnya.

"Saya tahu dikabari oleh teman saya. Awalnya saya kira kecelakaan saja, tapi saat saya ke TKP di jalan By pass Nyanyi itu kok ada pemadam kebakaran. Katanya, bapak saya kebakaran dan sampai dibantu oleh pemadam kebakaran."

BREAKING NEWS: Pekak Mayun Derita Luka Bakar 80 Persen, Ditabrak Mobil di By Pass Nyanyi Tabanan

Kepala BNPB Kaitkan Kebencanaan dengan Pentahelix, Apa Itu?

"Dari situ saya langsung ke RSUD Mangusada, karena bapak dilarikan ke situ, kemudian pukul 23.00 Wita bapak dirujuk ke RSUP Sanglah, Denpasar," ujarnya

Anak kedua dari korban ini juga mengatakan, luka bakar akibat api itu hampir mengenai seluruh badan korban.

"Luka bakarnya 80 persen. Yang tidak terkena luka bakar itu hanya kedua kakinya yakni dari mata kaki sampai jari dan batas pusar (perut) sampai bagian intimnya. Jadi hanya itu aja yang kebakar. Kemungkinan kebakarannya cukup lama sampai dibantu pemadam kebakaran. Sampai dompet dan baju hangus semua," ujarnya

Lanjutnya, keluarga terduga pelaku juga sempat datang dan menemui keluarga korban untuk berdamai.

"Tadi kisaran pukul 12.00 Wita, orang tua dari terduga pelaku datang ke sini untuk ngomongin damai, tapi kita dari pihak kelurga juga masih belum rembukan terkait itu dan kita masih fokus pada pemulihan bapak," ujarnya

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved