9 Mitos Tentang Kanker yang Beredar di Masyarakat, Jauh Berbeda Dengan Faktanya
Sembilan Mitos Tentang Kanker yang Beredar di Masyarakat, Jauh Berbeda Dengan Faktanya
Perlu dicatat, tidak semua pasien yang menjalani metode tersebut akan mengalami kerontokan rambut.
4. Mitos: Kanker diturunkan ke anak cucu
Fakta: Beberapa pengidap kanker dalam satu keluarga memang hal yang sering terjadi.
Namun ini bukan karena kanker diturunkan.
Beberapa anggota keluarga yang mengidap kanker mungkin terpapar faktor pemicu kanker yang sama, misalnya rokok.
Dalam beberapa kasus, ada kemungkinan kanker diwariskan, misalnya kanker ovarium atau kanker kolorektal.
Namun hal ini dapat terjadi hanya jika ada gen yang tidak normal, dan bukan karena sifat kanker itu.
5. Mitos: semua benjolan di payudara adalah kanker
Fakta: Hal yang perlu ditanamkan dan dimengerti adalah, tidak semua benjolan di payudara merupakan kanker.
Hal ini telah dibuktikan sebuah studi yang menyebut lebih dari 90 persen benjolan di payudara bukanlah kanker.
Di sisi lain, hasil diagnosa sekitar 10 persen pasien kanker payudara tidak memiliki benjolan di payudaranya.
Anda perlu khawatir bila payudara mengeluarkan cairan dan mengalami perubahan bentuk serta ukuran.
6. Mitos: Deodoran picu kanker payudara
Fakta: Riset National Cancer Institute (NCI) menyebut tidak ada penelitian yang mengaitkan antara penggunaan deodoran dan antiperspiran terkait risiko mengidap kanker payudara.
Rumor ini diduga menyebar setelah ada laporan yang menemukan kandungan aluminium pada deodoran dapat meresap pada kulit dekat payudara dan mendorong pertumbuhan sel kanker payudara.