Rabies di Klungkung
11 Orang Tergigit Anjing Rabies yang Sama, 5 Diantaranya Dirawat Karena Alami Demam Bersamaan
11 Orang Tergigit Anjing Rabies yang Sama, 5 Diantaranya Dirawat Karena Alami Demam Bersamaan
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - 5 Orang warga asal Kupang, dirawat itensif di RSUD Klungkung, Minggu (15/1/2020).
Kelimanya bersamaan mengeluh demam, setelah digigit anjing positif rabies di Lingkungan Sangkan Buana, Kelurahan Semarapura Kauh, Klungkung, Bali beberapa waktu lalu.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Klungkung I Wayan Kariana menjelaskan, total warga yang tergigit anjing positif rabies di Lingkungan Sangkan Bhuana mencapai 11 orang.
Sementara 5 dirawat di RSUD Klungkung karena bersamaan mengeluh demam.
• BREAKING NEWS - Suspect Rabies, 5 Warga Kupang Dirawat Intensif di RSUD Klungkung
• Belanja Barang Dari Batam Akan Lebih Mahal, Ini Alasannya
• Demi Membantu Persiapan Timnas Indonesia, Kick-off Liga 1 Musim 2020 Dimajukan
"Berdasarkan informasi, anjing yang sama menggigit 11 warga dari tanggal 12 sampai 15 Januari 2020," ungkap Kariana.
Tanggal 15 Januari 2020, petugas Bidang Keswan (Kesehatan Hewan) mengambil sampel anjing tersebut, dan hasilnya positif rabies.
" Setelah mendapat info anjing tersebut mengalami rabies, 11 warga yang tergigit langsung kami berikan VAR di Puskesmas Klungkung I. Sementara dua orang mengalami gigitan resiko tinggi harus mendapatkan SAR," jelas Kariana.
Lalu, 5 orang warga yang digigit anjing positif rabies tersebut diantaranya mengalami demam tinggi, Sabtu malam (14/1/2020).
Mereka harus mendapatkan perawatan itensif karena suspact rabies.
"Kami juga masih pantau pekembangan kesehatannya. Apakah sakit ini ada hubungannya dengan gigitan anjing rabies, atau karena hal lain," ungkapnya. (*)